Inilah 6 Dukungan Konkret Kemendikbud dalam Program SMK Pusat Keunggulan

Siswa SMK Katolik St Mikael Surakarta mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka.
Siswa SMK Katolik St Mikael Surakarta mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka. (KalderaNews.com/Dok.
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Program SMK Pusat Keunggulan mengusung semangat Merdeka Belajar yang berfokus pada penguatan SDM serta mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia profesional.

Program ini diharapkan menjadi penggerak bagi SMK di Indonesia agar meningkatkan kualitas hasil belajar siswa yang sesuai dengan standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau dunia kerja.

BACA JUGA:

Untuk mewujudkan program ini Kemendikbud menyiapkan enam bentuk dukungan konkretnya. Apa saja dukungan tersebut?

1). Penguatan SDM

Mendikbud Nadiem Makarim menekankan kembali pentingnya penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif. Tujuannya, untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja.

2). Pembelajaran Kompetensi dan Karakter

Pembelajaran kompetensi siap kerja dan berkarakter melalui pembelajaran, berorientasi pada penguatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila.

3). Penguatan Aspek Praktik

Penguatan aspek praktik pada peserta didik yang dilakukan dengan memberikan bantuan dana hibah untuk meningkatkan sarana prasarana yang berfokus pada kelengkapan sarana belajar praktik bagi siswa yang terstandar.

4). Manajemen Sekolah Berbasis Data

Manajemen sekolah berbasis data yang dilakukan melalui pendampingan pada sekolah, termasuk perencanaan berdasarkan evaluasi data dan penggunaan platform digital.

5). Pendampingan Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi dilibatkan untuk memberikan pendampingan.

6). Sinergi Pusat dan Daerah

Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diperlukan untuk dukungan penyelenggaraan SMK yang berkelanjutan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*