
BANDUNG, KaldernaNews.com – Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Mangadar Situmorang, Ph.D melantik 863 wisudawan/wisudawati yang berasal dari Program Ahli Madya (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3) dalam Upacara Wisuda I Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar secara daring, Sabtu, 17 April 2021.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Ir. Dharnita Chandra, M.Si mengingatkan pentingnya kapabillitas lulusan baru sebagai dampak revolusi industri 4.0.
Dharnita pun mengapresiasi keberhasilan Unpar melaksanakan upacara wisuda secara daring.
BACA JUGA:
- Unpar Masuk Top 8 Kompetisi Internasional Vis East Moot 2021
- Unpar Berkomitmen Dorong Peran Hukum Pertanian bagi Keberlanjutan Ekonomi Agraris
- Unpar dan Ukrida Mulai Genjot Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Menurut dia, hal itu menunjukkan bukti dan upaya keras yang terus dilakukan Unpar untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pendidikan.
Meskipun begitu, Dharnita kembali mengingatkan dampak revolusi industri 4.0 yang harus dihadapi para lulusan Unpar.
“Dalam konteks inilah, LLDIKTI berharap semoga lulusan yang pada hari ini diwisuda untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya terhadap perubahan yang telah terjadi,” ujar Dharnita dalam sambutannya.
Memasuki dunia kerja nantinya ada 5 hal tambahan kompetensi yang harus dimiliki.
Pertama, melengkapi diri dengan ketahanan yang kuat baik fisik maupun mental.
“Saya sampaikan hal ini karena orang-orang yang tahan bantinglah yang kuat nantinya dapat sukses di dunia kerja,” ucapnya.
Kedua, kemampuan dalam berkomunikasi. Sebagaimana diketahui bahwa secara global sudah tidak ada lagi sekat antarnegara.
Oleh karena itu, kemampuan untuk berkomunikasi minimal dalam bahasa Inggris sangat diperlukan.
Ketiga, hal yang patut dimiliki adalah kreativitas. Hidup di era revolusi industri 4.0 dan juga pandemi Covid-19, di mana banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, kreativitas pun jadi kunci.
Lulusan Unpar dituntut untuk banyak berkreasi. Menghasilkan inovasi baru yang dapat secara langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Keempat adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan sesama.
“Di dunia kerja, kalian tidak bisa bekerja hanya sendiri. Melainkan harus bekerja di dalam tim. Oleh karena itu dibutuhkan banyak sekali networking, tingkatkan networking kalian untuk kalian sukses di dunia kerja,” tutur Dharnita.
Kelima, para lulusan Unpar didorong untuk memiliki karakter yang disiplin tinggi, rajin, dan jujur. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana pun.
“Selanjutnya, kami juga berharap kepada Unpar untuk terus meningkatkan mutu perguruan tingginya baik secara akademik maupun pengabdian kepada masyarakat. Unpar telah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat karena telah berhasil bersaing di kancah nasional maupun internasional,” pesan Dharnita mengakhiri sambutannya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply