Mulai 2021 Program 5000 Doktor Kemenag Diintegrasikan ke LPDP, On Going Didesak Cepat Lulus

Gedung Kementrian Agama RI
Gedung Kementrian Agama RI (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

BOGOR, KalderaNews.com – Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani  menegaskan Program 5000 Doktor Dalam Negeri Kemenag akan dioptimalkan melalui skema dana LPDP mulai 2021.

“Beasiswa Doktoral (S3) dalam negeri yang biasanya termasuk dalam skema program 5000 Doktor akan berubah melalui pengelolaan dari LPDP,” tegasnya baru-baru ini di Bogor.

Kendati dengan skema LPDP, Ali Ramdhani mengingatkan kepada Perguruan Tinggi mitra untuk terus mengawal mahasiswa penerima beasiswa doktoral yang masih berjalan (on-going) agar cepat lulus.

“Pengelola beasiswa diharapkan membuat terobosan agar awardee (penerima beasiswa) tetap semangat untuk menyelesaikan masa studinya. Bila perlu dipaksa tinggal di sekitar kampus agar fokus pengerjaannya,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan, Mamat S Burhanuddin juga menegaskan harapannya agar penerima beasiswa on going bisa lulus tepat waktu.

“Kemenag akan membuat kebijakan sesuai kebutuhan, misalnya mengeluarkan edaran tentang sanksi bagi yang lambat lulus dan tentang penyesuaian di masa pandemi,” tambah Mamat.

Ummu Shofiyah selaku Leading Sector Program pun menekankan pentingnya laporan per semester untuk memantau perkembangan mahasiswa penerima beasiswa.

“Aplikasi http://5000doktor.diktis.id/ akan dimaksimalkan untuk memantau progress report per mahasiswa, apakah sudah tahap ujian proposal, pembimbingan, ujian kelayakan, ujian kompre, ujian tertutup, ujian terbuka, atau malah tidak ada progres studinya,” pungkasnya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*