JAKARTA, KalderaNews.com – Perubahan metoda belajar pada masa pandemi ini berjalan dengan cepat. Hal ini membutuhkan kerjasama yang baik antara anak sekolah, dan orangtua sebagai pendamping belajar anak. Demikian juga ketika anak harus mengikuti hybrid learning, harus dipersiapkan kondisi mentalnya.
Meskipun Mendikbudristek, Nadiem Makarim, memerintahkan bahwa setidaknya 80% guru dan tenaga pendidik telah mendapatkan vaksin saat sekolah kembali membuka tatap muka, tetapi hal ini tetap membuat sebagian orangtua merasa resah.
BACA JUGA:
- Keren, Sampoerna Academy Terapkan Teknologi Ultra-wide Band untuk Pembelajaran Tatap Muka
- Kemendikbudristek: Pertemuan Tatap Muka Dibuka Bila Semua Guru Sudah Divaksin
- Sekolah di Kota Tangerang Siap Tatap Muka, 10 Ribu Guru Sudah Divaksin
Hybrid learning menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi keresahan para orangtua tersebut. Hybrid learning merupakan metoda pembelajaran campuran yakni anak melakukan pembelajaran daring di rumah dan pada waktu tertentu datang ke sekolah untuk melakukan pembelajaran luring. Perubahan metoda belajar ini juga tentu membuat anak perlu disiapkan dengan baik.
Parenting Indonesia bersama Sampoerna Academy mengulas trik menghadapi perubahan dari pembelajaran daring ke hybrid learning ini melalui Instagram Live pada 27 Mei 2021. Dalam acara ini hadir Frida Dwiyanti, Principal of Sampoerna Academy Sentul, dan Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, seorang psikolog anak dan remaja.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit ini meskipun terasa singkat, tetapi padat informasi dan tip serta trik yang dapat diaplikasikan oleh para orangtua untuk menyiapkan anaknya menghadapi hybrid learning.
Frida Dwiyanti sebagai kepala sekolah di Sampoerna Academy memberikan jaminan pada orangtua bahwa anak dapat belajara sesuai dengan metoda belajarnya selama ini. Frida menambahkan bahwa untuk menghadapi kebijakan hybrid learning ini pihaknya menerapkan prinsip 5C dalam proses pembelajaran.
5C yang dimaksud Frida adalah proses belajar dengan komunikasi yang baik (communication), membangun kreativitas (creativity), melakukan kolaborasi (collaboration), membentuk karakter (character), dan membiasakan pemikiran kritis (critical thinking).
Beberapa trik yang disampaikan Frida dalam menghadapi perubahan sistem belajar dalam masa pandemi ini agar anak terus semangat belajara adalah: orang tua mempunyai jadwal baru anak, orangtua harus sering menjalin komunikasi dengan sekolah, dan membiarkan anak dapat menyampaikan perasaannya serta mengutarakan pendapatnya dalam menghadapi perubahan ini. Mengetahui jadwal anak merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh orangtua agar dapat menyiapkan anak belajara.
Sesi kedua talk show ini diisi oleh seorang psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. Pertanyaan yang muncul dari audiens kepada psikolog anak ini seputar menyiapkan mental anak dan menangani kejenuhan dalam belajar.
Vera menyampaikan sebelum menyiapkan anak menghadapi proses hybrid learning, terlebih dahulu orangtua harus siap. Salah satu trik agar orangtua siap adalah dengan partisipasi aktif untuk melihat atau mengunjungi sekolah sebelum proses PTM dilakukan. Hal ini akan membuat orangtua yakin bahwa anaknya berada dalam situasi dan kondisi yang aman dan nyaman.
Bila anak mengeluh bosan atau jenuh, tip yang disampaikan Vera untuk menghadapi situasi tersebut adalah biarkan anak menyampaikan perasaan dan emosinya dan orangtua tidak perlu langsung ‘lompat’ untuk membahas solusi. Membiarkan anak menyampaikan perasaannya, mendengarkan keluh kesahnya, serta memahami perasaan anak merupakan langkah untuk menghadapi anak yang unhappy dengan perubahan metoda belajar itu.
Setelah langkah tersebut, orangtua kemudian dapat mengajak anak untuk membicarakan solusi yang tepat bagi rasa kebosanan tersebut. Acara talk show ini ditutup oleh Tenik Hartono, Chief Content di Parenting Indonesia yang bertindak sebagai moderator dengan membagikan 5 hadiah kepada penanya terpilih.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply