
JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 29 Mei, kita memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Tujuan peringatan HLUN untuk memberikan apresiasi semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis penduduk lanjut usia di Indonesia.
Peringatan HLUN diinisiasi atas peran Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945. Ia tercatat sebagai anggota paling sepuh atau tertua, yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.
BACA JUGA:
- Vaksinasi di UNIKA Atma Jaya Targetkan 3.000 Lansia Ber-KTP Kabupaten Tangerang
- Universitas Tarumanagara Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia
- SCG Kembangkan Robot untuk Perawatan Lansia
Hari Lanjut Usia Nasional dicanangkan pertama kali oleh Presiden Soeharto pada 29 Mei 1996 di Semarang, Jawa Tengah.
Nah, tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-25 tahun 2021 adalah “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”. Tema tersebut mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa keluarga merupakan lembaga terkecil yang menjadi tempat persemaian cinta kasih bagi setiap orang dan orang tua yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus menjadi panutan.
Lantaran masih di masa pandemi, peringatan HLUN tahun ini pun wajib mematuhi protokol kesehatan. Kementerian Sosial sebagai penyelenggara kegiatan HLUN 2021 telah menerbitkan panduan.
Kemensos juga akan mengadakan beberapa kegiatan secara daring dan luring, seperti penyampaian testimoni oleh lanjut usia dari perwakilan lanjut usia yang berada di wilayah barat, tengah, dan timur.
Kemensos juga mengajak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia turut andil dalam kegiatan Kreativitas Lanjut Usia dengan mempersembahkan penampilan puisi, pemberian ucapan, dan lain-lain.
Semua kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan yang berkesan bagi seluruh lanjut usia, sehingga lanjut usia akan merasakan kepedulian dari seluruh masyarakat, tulis Kemensos.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply