
JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap tanggal 1 Juli, Indonesia memeringati Hari Bhayangkara. Hal yang menarik dari peringatan Hari Bhayangkara ini adalah tema yang berbeda setiap tahun. Pada tahun ini 1 Juli akan jatuh pada Kamis, 1 Juli 2021.
Kata Bhayangkara berasal dari zaman kerjaaan Majapahit. Bhayangkara merupakan pasukan pengawal raja pada masa tersebut. Bhayangkara memiliki tugas melindungi raja dan kerajaan.
BACA JUGA:
- Selamat Hari Bhayangkara! Inilah 15 Inspirasi Ucapan untuk Dibagikan di Media Sosial
- Sekarang Bisa Bikin SIM Online, Begini Cara dan Besaran Biayanya
- Inilah Daftar Lokasi, Kuota, dan Syarat Vaksinasi Covid-19 Gratis di Yogyakarta
Setelah Majapahit runtuh dan Indonesia memasuki masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan jaga yang berasal dari orang pribumi untuk menjaga asset dan ekkayaan orang Eropa di Hinda Belanda saat itu.
Tahun 1867, warga Eropa di Semarang merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka. Meskipun 78 orang pribumi yang diberi tugas tersebut belum jelas tercatat apakah kemudian tergabung menjadi kepolisian modern Hindia Belanda.
Kepolisian modern Hindia Belanda dibentuk antara tahun 1897-1920 merupakan cikal bakal dari lahir dan terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.
Berbeda dengan situasi kepolisian pada masa Belanda, saat kependudukan Jepang, kepolisian Indonesia terbagi dalam beberapa wilayah. Yakni terbagi menjadi Kepolisian Jawa dan Madura, Kepolisian Sumatera, Kepolisian wilayah Indonesia Timur dan Kalimantan.
Kepolisian Jawa dan Madura berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia TImur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan berpusat di Banjarmasin.
Hal signifikan yang membedakan kondisi kepolisian pada masa Belanda dan Jepang adalah saat zaman Belanda tidak ada pejabat tinggi yang berasal dari pribumi, sementara saat masa penjajahan Jepang orang pribumi diberi kesempatan menjadi pejabat di kepolisian.
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, pada 19 Agustus 1945 dibentuklah Badan Kepolisisan Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). 29 September 1945 menjadi tanggal yang bersejarah karena Presiden Soekarno melantik Komisaris Jenderal Polisi R.S Sokanto Tjokrodiatmojo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).
Awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggungjawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal 1 Juli inilah melalui Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara bertanggungjawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal 1 Juli inilah yang kemudian setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.
Pada perkembangannya, Kepolisian Republik Indonesia mempunyai logo yang bernama Rastra Sewakottama yang bermakna Polri adalah abdi utama daripada Nusa dan Bangsa. Sebutan tersebut adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan dalam pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954.
Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini masih seputar pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua. Hari Bhayangkara 1 Juli tahun ini mempunyai tema “Transformasi POLRI yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”. Selamat Hari Bhayangkara, Polisi Indonesia.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply