
SURABAYA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 belum menunjukkan angka penurunan. Padahal tahun ajaran baru 2021/2022 akan segera dimulai pada Senin, 12 Juli 2021. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Kota Surabaya memulai pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun.
Target vaksinasi pada anak-anak di Kota Surabaya tersebut adalah 20 ribu. Pemberian vaksin dilakukan secara massal di Polrestabes Surabaya dan Gelora 10 November. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan setelah bersurat ke Kementerian Kesehatan, akhirnya jatah vaksin untuk anak-anak sudah diterima pihaknya.
BACA JUGA:
- IDAI Setujui Vaksin Covid-19 pada Anak, Perhatikan Syaratnya Ini
- Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Segera Dimulai, Inilah 6 Tip Persiapan Sebelum Anak Divaksin
- Sekolah Cikal Cilandak Gelar Vaksinasi kepada Murid, Siap Jadi Sentra Vaksinasi Anak
Pemberian vaksin Covid-19 untuk ana-anak usia 12-17 tahun ini dimulai sejak Sabtu, 10 Juli 2021 bertempat di Polrestabes Surabaya dan dilanjutkan pada Minggu, 11 Juli 2021 yang mengambil lokasi di Gelora 10 November.
Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan vaksin ini adalah anak-anak cukup membawa foto kopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Anak Indonesia (KAI). Kemudian mengisi formulir yang telah disediakan di lokasi yang ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo, menambahkan, warga Kecamatan Tambaksari diharapkan dapat menjadi contoh dengan mengantarkan dan mendampingi anak-anak mereka untuk vaksinasi. Hal ini selaras dengan lokasi Gelora 10 November yang memang berdekatan dengan permukiman warga Tambaksari.
Selain tersedia di sentra vaksinasi massal, nantinya vaksinasi bagi anak-anak ini juga akan diberikan melalui sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjangkau anak-anak yang tinggal jauh dari kedua sentra vaksinasi massal tersebut.
Namun, untuk pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah tersebut masih menunggu ketersediaan jumlah vaksin dari Dinas Kesehatan.
Selain harus membawa kopi dokumen KK dan KAI, adapun syarat secara umum untuk anak penerima vaksin Covid-19 adalah:
- Lolos skrining, pelaksanaan, dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia lebih dari 18 tahun.
- Mendapatkan izin dari orang tua.
- Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja.
- Membawa pre-skrining yang sudah dicetak.
- Melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0.5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.
Sama seperti orang dewasa, sebelum divaksin, anak juga harus dalam kondisi fit dan cukup tidur. Hal ini agar KIPI dapat dicegah dan dihindari.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply