JAKARTA, KalderaNews.com – Duta Besar Uni Eropa, H.E. Vincent Piket mengucapkan selamat kepada 139 mahasiswa dan dosen Indonesia yang berhasil memperoleh beasiswa Erasmus+ (Erasmus Plus). Para penerima beasiswa ini akan menempuh studi tingkat S1, S2, dan S3 di Eropa, baik untuk program gelar maupun non gelar atau pertukaran mahasiswa, mulai tahun akademik 2021.
Kebanggaan bagi Indonesia, lantaran sebanyak 81 mahasiswa akan menempuh jenjang S2 melalui beasiswa Erasmus+. Dan ternyata, jumlah ini yang paling banyak di dunia. Indonesia juga sampai saat ini, menjadi negara peringkat ke-9 yang mengirimkan mahasiswa terbanyak ke negara-negara Uni Eropa melalui beasiswa Erasmus+.
BACA JUGA:
- Jadi Aktris Pertama Penerima Beasiswa Erasmus Mundus “Choreomundus”, Sekar Sari “Mengasah Pisau” di Eropa
- Tip Mendapatkan Beasiswa Erasmus Plus 2020 ke Prancis, Spanyol dan Belgia
- Penerima Beasiswa S2 Erasmus Plus Skema EMJMD 2020 Meroket Hingga 100%
Sejak tahun 2004, sejumlah 2,106 mahasiswa dan dosen dari Indonesia telah berhasil memperoleh manfaat dari program beasiswa Erasmus+ dari Uni Eropa.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa Erasmus+. Selamat belajar di Eropa dan kembalilah membangun Indonesia,” ujar Vincent Piket.
Meskipun di tengah situasi pandemik Covid-19, sebagian besar penerima beasiswa Erasmus+ akan tetap berangkat ke Eropa untuk menjalani studi, paling tidak di dua perguruan tinggi yang terletak di dua negara Eropa yang berbeda.
Vincent Piket mengatakan bahwa karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, ada kemungkinan proses pembuatan visa bagi para penerima beasiswa ini akan sedikit terlambat.
“Kondisi ini tidak dapat dihindari. Tapi, kami memastikan para penerima beasiswa Erasmus+ akan mendapatkan visa. Dan jika terhambat, kami dengan senang hati akan membantu,” ujar Vincent Piket.
Vincent Piket mengatakan bahwa para penerima Erasmus+ akan berangkat dalam waktu dekat. Tetapi, ada pula yang baru akan berangkat pada awal semester depan atau tahun 2022.
“Saya berharap, para penerima beasiswa tetap menjaga kesehatan dan terus beradaptasi dengan situasi ini. Dan sebelum berangkat mohon memahami semua aturan tentang Covid-19 di negara tujuan. Untuk itu, pantau terus informasi tentang hal ini melalui Uni Eropa,” harap Vincent Piket.
Vincent Piket mengatakan, para penerima beasiswa ini akan mendapatkan pengalaman yang menarik selama belajar di Eropa. Selain mendapat ilmu pengetahuan, mereka juga akan akan bertemu dengan beragam bangsa dan budaya yang pasti akan memperkaya pengalaman para mahasiswa.
“Hal ini penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan sikap saling menghormati dan toleransi. Beasiswa Erasmus telah memberikan bantuan untuk belajar, mempertemukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk saling membangun solidaritas yang akan sangat bermanfaat guna memajukan peradaban,” ujar Vincent Piket.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply