3 Tip Joyful Learning Bagi Orangtua yang Mendampingi Anak PJJ

joyful leaning, saint john's catholic school, open admission
Psikolog Kara Andrea Handali, M.Psi (KalderaNews/Lita Mayasari)
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – Belajar secara daring di masa pandemi yang telah berlangsung 1,5 tahun ini memang tidak mudah. Baik bagi siswa, guru maupun orang tua sebagai pendamping anak belajar di rumah. Joyful learning merupakan hal mutlak dibutuhkan dalam situasi PJJ seperti sekarang ini.

Saint John Catholic School yang mengadakan open house pada hari ini, Sabtu, 7 Agustus 2021 mengundang Psikolog Kara Andrea Handali, M.Psi. untuk membahas Joyful Learning ini secara interaktif dengan para wali murid.

Sekitar 350 wali murid dan peserta hadir dalam webinar yang bertajuk ‘How to Implement Joyful Learning During Pandemic’ ini. Kara, panggilan akrab psikolog lulusan Universitas Indonesia itu, membagikan banyak trik untuk membuat suasana belajar terasa menyenangkan bagi anak.

BACA JUGA:

“Kembali kita harus mengingat tujuan pendidikan yang ada dua, yakni menjadi pribadi yang utuh dalam berkembang optimal secara kognitif, afektif, dan motorik kasar atau halus, serta mengatur diri sendiri,” tutur psikolog yang menyelesaikan jenjang S-1 psikologinya di Universitas Atmajaya.

Secara interaktif, orangtua murid yang hadir juga menyatakan bahwa banya kendala selama mendampingi anak mereka belajar. Salah satu kendala yang dihadapi para orang tua adalah anak yang kurang fokus.

Menurut Kara Handali, fokus merupakan hal terpenting dalam proses belajara, “Fokus merupakan pintu gerbang. Otak perlu kondisi tertentu untuk fokus, yakni happy dan tidak stress.”

 Inilah tiga tip kunci belajar menyenangkan dan trik yang dapat diaplikasikan dengan mudah oleh orangtua yang mendampingi anak-anak belajar daring di rumah selama masa pandemi:

  1. Bermakna. Proses joyfull learning haruslah memperhatikan tahap perkembangan anak. Selain itu proses belajarnya harus juga relevan dengan kehidupan sehari-hari anak. Relevansi ini akan membuat anak mudah mengingat dan senang belajar.
  2. Ada struktur yang jelas. Terdapat jadwal yang teratur dalam joyful learning sehingga anak mudah memahami waktu-waktu belajarnya, ada konsekuensi serta ada konsistensi. Struktur yang jelas ini juga membantu anak untuk lebih teratur dan tidak tertekan saat belajar.
  3. Membangun emosi positif. Emosi positif merupakan hal yang penting dalam proses joyful learning.  Emosi positif diperlukan agar suasana belajar terus terasa menyenangkan.

Selain tiga kunci yang disampaikan oleh Kara Handali itu, ia juga berpesan pada para orang tua tiga hal agar orang tua juga tidak merasa kelelahan mendampingi putra dan putrinya belajar:

  1. Jaga well being. Suasana nyaman bagi anak harus diciptakan. Orang tua juga harus merasa nyaman. Grounding dan be here and now merupakan cara yang dapat ditempuh oleh para orang tua untuk tetap menjaga kondisi well being.
  2. Anak bukan ujian, medali atau investasi. Pedoman ini dapat mengingatkan orang tua tetap sabar dalam menghadapi proses tumbuh kembang dan bejar anak.
  3. Rayakan hal sederhana. Hal ini penting untuk tetap menjaga rumah dalam kondisi menyenangkan.

Kegiatan open house dan meet and greet partnership yang diselenggarakan Saint John’s Catholic School ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Open house dan seminar biasanya diadakan secara offline, tetapi karena masih dalam situasi pandemi, kegiatan rutin ini dilakukan secara virtual.

Acara ini juga sekaligus sebagai momen dibukanya pendaftaran penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2022/2023.

Sekolah dengan motto Scientia, Virtus et Vita ini berpegang pada keunggulan akademik, nilai-nilai Kristen, dan kehidupan menurut Alkitab dalam menuntun para guru dan pengajar untuk mengajaran ilmu pengetahuan dasar. Saint John’s Catholic School telah mempunyai empat cabang yakni di BSD Kencana Loka, The Icon Alam Sutra, Meruya Jakarta Barat, dan cabang terbaru yang baru buka tahun ajaran ini di Gading Serpong.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*