KUDUS, KalderaNews.com – Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dalam melawan Covid-19, pihaknya menargetkan vaksinasi di Kabupaten Kudus pada angka 50 persen.
Padahal untuk mencapai yang namanya herd immunity itu, dibutuhkan 70% dari populasi telah divaksinasi. Setelah itu, baru dapat dinyatakan kondisi terkendali sebagaimana dikatakan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi, Prof. Tjandra Yoga Aditama baru-baru ini.
Target Bupati Kudus HM Hartopo yang di angka 50% itu diungkapkan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Undaan Tengah dan Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu pada Sabtu, 18 September 2021.
BACA JUGA:
- Prof. Tjandra Yoga Aditama: Herd Immunity Terbentuk, Jika 70 Persen Populasi Divaksinasi
- Vaksinasi Pelajar Jatim Digalakkan untuk Percepat Herd Immunity, Sebenarnya Apakah Itu?
- Duh, di Kabupaten Semarang Belum Ada Siswa yang Divaksin
Bupati pun mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, walaupun telah divaksin. Menurutnya, orang yang sudah vaksin masih bisa terpapar Covid-19.
“Vaksin tidak mencegah seratus persen, tetap harus disiplin protokol kesehatan,” katanya.
Pada dasarnya herd immunity sebenarnya bisa muncul dengan cara membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi dan apabila mereka sembuh, banyak orang akan kebal sehingga wabah akan hilang menemukan inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang.
Namun, berdasarkan pengalaman dari beberapa penyakit infeksi menular seelumnya tanpa vaksin bukan cara yang efektif untuk mencapai herd immunity, terutama pada penyakit yang menyebabkan keparahan dan kematian yang tinggi.
Selain itu, virus dapat bermutasi seiring waktu sehingga antibody dari infeksi sebelumnya hanya memberikan perlindungan untuk jangka waktu yang singkat, tidak seumur hidup mereka.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply