JAKARTA, KalderaNews.com – Korea Selatan adalah salah satu negara Asia yang menjadi tujuan kuliah yang semakin menarik dan popular. Negara tersebut telah berada di radar banyak mahasiswa internasional karena menawarkan kualitas hidup yang tinggi, universitas dengan reputasi yang bagus, dan banyak program-program yang diajarkan dalam bahasa Inggris.
Walaupun masih memegang teguh tradisi, Korea Selatan juga mengikuti kehidupan modern. Kota-kota seperti Seoul, menawarkan lingkungan yang aman dan seru. Pemerintah Korea Selatan telah menentukan target 200.000 mahasiswa internasional dapat belajar di negeri ginseng ini. Pemerintah Korea Selatan juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa asing untuk kuliah di sana.
BACA JUGA:
- Mau Kuliah di Negeri Gingseng? Inilah 10 Beasiswa Korea Selatan yang Bisa Kamu Pilih
- Kelas Online Perlebar Kesenjangan Prestasi, Layakkah Indonesia Tiru Korea Selatan Ini?
- Inilah Tip Kuliah di Korea, Poin Ke-3 Pasti Bikin Kamu Semangat
- 3 Manfaat Penting Bahasa Korea Ini Harus Disimak
Enam hal penting berikut adalah hal yang harus diketahui sebelum mendaftar kuliah ke Korea Selatan:
- Pemerintah Korea Selatan memberikan beasiswa bagi pelajar-pelajar Indonesia yang memenuhi syarat.
- Jika ingin kuliah S-1 di Korea, kamu perlu mahir berbahasa Korea. Sebagian besar universitas mensyarakatkan nilai TOPIK (Test of Proficiency in Korean), semacam TOEFL dan IELTS untuk Bahasa Inggris.
- Jika ingin kuliah S-2 di Korea, tetap harus punya nilai TOPIK. Jika jurusan yang dipilih berkaitan dengan bahasa Inggris atau pendidikan bahasa Inggris, dosen akan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Tetapi perlu diingat, para dosen adalah orang Korea, yang kebanyakan dari mereka memang bisa berbahasa Inggris, tetapi tidak sempurna. Jadi, tetap disarankan kamu menguasai bahasa Korea sebelum memutuskan untuk kuliah di sana.
- Biaya hidup di Korea lebih murah jika dibandingkan dengan negara-negara barat. Pada umumnya, biaya kuliah setahun adalah sekitar 6,7 juta won (kurang lebih Rp 76 juta). Untuk biaya sewa asrama adalah sekitar 700 ribu won (kurang lebih Rp 8 juta).
- Mahasiswa internasional diperbolehkan bekerja part-time. Selain di kafe atau restoran, di beberapa universitas juga tersedia banyak lowongan kerja untuk mahasiswa. Kamu juga bisa mencoba pekerjaan seperti mengajar bahasa Inggris atau menjadi guru les orang asing jika kamu kebetulan pintar bahasa Inggris.
- Para Sanbae (kakak kelas) di Korea terkenal sangat ramah. Mereka bersedia mendengarkan keluh kesah, memberikan nasihat yang bakal membantumu, hingga traktir makan siang, minum, dan bahakn makan malam. Di Korea ini disebut dengan Neari Sarang atau descending love.
Dengan enam hal tersebut di atas makin membuatmu makin ingin melanjutkan pendidikan di Korea, kan. Jangan lupa juga simak jenis beasiswa di Korea yang dapat kamu akses dan ikuti.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply