BEKASI, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 membuat dunia pendidikan harus berinovasi, tak terkecuali Alexandria Islamic School yang ada di Bekasi.
Inovasi dan adaptasi yang dilakukan Alexandria Islamic School yakni dengan membentuk divisi baru yang disebut Alexandria Virtual Learning Center.
Dikutip dari laman resmi sekolah ini, Alexandria Virtual Learning Center menjadi solusi pembelajaran virtual atau pembelajaran jarak jauh. Alexandria Islamic School menyebutnya sebagai smart study.
BACA JUGA:
- Pilih Sekolah itu Bukan Cari yang Mahal atau Dekat Rumah, Tapi yang Utamakan Pendidikan Karakter
- Bangun Bisnis di Usia 15 Tahun dengan Omzet Ratusan Juta! Zia Murid Sekolah Cikal Kreasikan Kain Tenun Lagosi Jadi Fesyen Kontemporer
- Tarakanita Gencar Gelar Vaksinasi Covid-19
Dalam praktiknya, seski ada pendemi, siswa dan siswi di sekolah ini tetap mendapatkan bimbingan belajar sesuai kurikulum yang berlaku tanpa harus datang ke sekolah dengan tanpa batasan wilayah.
Lalu apa itu Alexandria Islamic School? Alexandria Islamic School adalah sekolah jenjang SMP-SMA di Bekasi Timur yang dikhususkan untuk peserta didik beragama Islam.
Sekolah ini secara arsitektur memang menarik dan terkesan megah. Bangunan bercat putih yang dihiasi dengan patung-patung kuda berwarna emas sepintas bak sebuah istana.
Sekolah dengan gedung yang semua ornamen dan arsitekturnya gaya Roma dikabarkan sebagai sekolah Islam pertama dengan kurikulum nasional dan internasional di Bekasi yang bisa mengirimkan siswa ke luar negeri di kelas 2 semester 4 dan juga ada paket umrohnya.
Selain itu, siswanya difokuskan belajar 5 bahasa meliputi Jepang, Mandarin, Korea, Jerman, Perancis. Sekolah ini menempati lahan 2 hektar dengan fasilitas seperti laboratorium (komputer, multimedia, fisika, biologi, kimia dan bahasa), perpustakaan, radio komunitas, lapangan olahraga (basket, futsal, tennis meja, bulu tangkis, bola voli), cafetaria, mushola dan parkiran yang luas.
Sekolah di bawah naungan Yayasan Laena International College yang didirikan oleh politisi Golkar sekaligus pengusaha Idris Laena. Anak Idris, Tania Laena, kini dipercaya menjadi pimpinan yayasan tersebut.
Terkait biaya untuk jenjang SMA, pendaftaran di sekolah itu Rp500.000 dengan uang gedung Rp30 juta dengan merujuk pada brosur 2021-2022 yang sejatinya sudah berlaku sejak 2019 lalu. Sementara untuk biaya buku pembelajaran, seragam, dan ekstrakulikuler total Rp6 juta.
SPP bulanan untuk full day school Rp2 juta. Sementara SPP untuk boarding school dua kali lipatnya atau Rp4 juta.
Sementara untuk tingkat SMP, uang registrasi sama dengan tingkat SMA. Hanya saja uang gedungnya Rp5 juta lebih sedikit dibandingkan tingkat SMA.
Total biaya buku pelajaran, seragam, dan ekstrakulikuler sama, yakni Rp6 juta. Besaran SPP pun sama, yaitu Rp2 juta untuk full day school dan Rp4 juta untuk boarding school.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply