JAKARTA, KalderaNews.com – Plt. Deputi Bidang Klimatologi, Urip Haryoko Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi pesan berantai yang beredar di berbagai platform media sosial dan whatsapp bahwa Gelombang Panas Kini Melanda Negara Indonesia.
Disebutkan bahwa kini cuaca sangat panas, suhu pada siang hari bisa mencapai 40 derajat celcius, dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin.
BMKG pun menegaskan kalau informasi yang beredar ini tentu tidak tepat dan tidak benar (hoax), karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.
BACA JUGA:
- Ini Penyebab Suhu Udara di Jateng dan Yogyakarta Semakin Panas, Klaten dan Magelang Memprihatinkan
- Tidak Benar Gelombang Panas Sedang Terjadi di Indonesia, Begini Penjelasan BMKG
- MJO, Biang Kerok Banjir di Musim Kemarau
Gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.
Gelombang panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi.
Leave a Reply