
BANDUNG, KalderaNews.com – Dinas Pendidikan Kota Bekasi meneken kerjasama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) guna meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualifikasi dalam bidang pengembangan penelitian dan pemberdayaan.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah dan Kepala P4TK IPA Enang Ahmadi, Spd.,M.Pd di Aula lantai 4 PPPPTK IPA, Bandung, Jawa Barat, Senin, 14 Maret 2022.
Inayatullah menyampaikan apresiasi kepada P4TK IPA dalam jalinan kerjasama ini. Ia beralasan hal ini menjadi bukti keseriuasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya peningkatan kompetensi pendidik, para tenaga kependidikan yang berkualifikasi dalam bidang pengembangan penelitian dan pemberdayaan khususnya dalam bidang ilmu sains.
BACA JUGA:
- Suka Berkumpul Selepas Jam Pulang Sekolah, Kadisdik Bekasi: Orang Tua Wajib Awasi!
- Sambangi Kadisdik Kota Bekasi, IKA PMII Kritisi Gaji Guru yang Jauh di Bawah Gaji Buruh
- Dr. H. Inayatulah, M.Pd: Gigi Berjuang dari Guru SD Kini Jadi Kadisdik Kota Bekasi
“Kami sangat menyambut baik terlebih karena Kota Bekasi memiliki salah satu visi yakni Cerdas. Kerjasama ini juga berkolaborasi dengan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB),” tegasnya.
Ia pu mengakui Kota Bekasi memiliki potensi yang kuat untuk memperluas eksplorasinya dalam pengembangan pemberdayaan dan penelitian dalam bidang sains melalui kemampuan para insan pendidikan.
Saat ini Kota Bekasi memiliki 1200 guru pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Maka dari itu, pihaknya amat meyakini bahwa sekolah-sekolah memiliki potensi dan peluang untuk meningkatkan minat para peserta didik.
Sementara itu, Kepala P4TK IPA Enang Ahmadi berharap kedua belah pihak dapat terus bersinergi dalam menciptakan inovasi untuk kedepannya.
“Kami memiliki banyak program-program yang selalu kami kembangkan, diantaranya program riset di perguruan tinggi dan pengembangan pemberdayaan sekolah-sekolah untuk meningkatkan sains. Jadi masyarakat bisa minat belajar sains dan berkemajuan,” ujarnya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply