JAKARTA, KalderaNews.com – Logo halal baru ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Logo halal tersebut diganti karena terjadi perpindahan wewenang sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) ke BPJPH Kemenag.
BACA JUGA:
- Fesyen, Makanan-Minuman, dan Kerajinan Jadi Sektor Unggulan Industri Kreatif
- Amerika Jadi Pasar Potensial Produk Halal Indonesia
- 7 Jenis Makanan Penyebab Jerawat, Nomor 3 dan 6 Favorit Pelajar
Meskipun logo halal baru, kita tetap harus bisa mengetahui dan memastikan makanan dan minuman yang halal untuk kita konsumsi sehari-hari. Makanan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Semua manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Makanan dan minuman yang halal baik bagi tubuh kita, selain untuk mengikuti perintah agama. Kita harus dapat membedakan makanan halal dan makanan haram. Inilah cara memastikan makanan dan minuman yang halal.
Memilih bahan makanan dan minuman yang jauh dari unsur haram
Yang pertama adalah memastikan makanan dan minuman yang halal adalah memilih bahan makanan atau minuman yang jauh dari unsur halal. Daging babi yang merupakan salah salah satu makanan haram memang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan daging sapi.
Hal ini menyulitkan kita sebagai orang awam dalam membedakanya. Untuk itu jika kamu berada di tempat dengan mayoritas non-muslim, kamu dapat memilih menu makanan ikan atau ayam saja yang sudah jelas jauh dari unsur haram.
Sama halnya dengan makanan, minuman yang tidak halal juga dapat dihindari dengan cara memilih minuman yang memiliki kandungan alkohol. Kamu dapat memilih jus, air putih, atau bahkan air minum dalam kemasan.
Membiasaakan membaca komposisi bahan pada kemasan
Mengonsumsi makanan kemasan bisa menjadi solusi untuk kiat agar terhindar dari makanan cepat saji yang bisa saja mengandung bahan tidak halal. Namun, unsur haram juga masih bisa ditemukan pada makanan kemasan sekalipun. Akan tetapi setidaknya pada makanan kemasan, biasanya terdapat komposisi bahan yang dicantumkan di balik kemasan. Meski terkadang istilah bahan makanan haram atau alcohol berbeda istilahnya, tetapi kita bisa mengartikannya dengan bantuan teknologi seperti Google translate.
Dengan mengetahui komposisi bahan makanan pada kemasan, kita dapat menghindari makanan yang mengandung unsur haram dengan membaca komposisi bahan. Untuk itu sebelum kita membeli makanan kemasan, bisa kita biasakan membaca komposisi bahannya untuk menghindarkan kita dari bahan makanan yang haram.
Memilih tempat makan atau makanan kemasan dengan lebih halal
Langkah berikutnya adalah memilih tempat makanan atau makanan kemasan yang memiliki label halal resmi. Dengan adanya label halal tersebut, sudah dipastikan makanan atau minumam yang tersedia pasti halal. Label halal sendiri tidak bisa sembarang didapatkan oleh restoran atau makanan kemasan. Terdapat beberapa ujian oleh pihak terkait mengenai kehalalan makanan dan minuman tersebut.
Agar kita bisa menikmati makanan yang halal, maka sebaiknya memastikan tempat makan atau makanan kemasan yang halal. Salah satu cara untuk memastikan makanan yang akan dimakan, yani dengan memperhatikan adanya logo halal pada restoran.
Itulah tiga langkah mudah untuk memastikan makanan dna minuman yang kita konsumsi yang benar-benar halal. Dengan mengetahui cara-cara tersebut dapat berguna sebagai bentuk antisipasi terhadap makanan dan minuman yang tidak halal dan terbebas dari unsur haram.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply