JAKARTA, KalderaNews.com – Seluruh keluarga besar Universitas Yarsi merayakan Idul Fitri 1443 H secara tatap muka dan halal bihalal pada Senin, 9 Mei 2022.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, Prof .dr. Jurnalis Uddin.P.A.K, dan menyampaikan bahwa halal bihalal usai libran lebaran kali ini merupakan sebuah kepatuhan warga Yarsi terhadap protokol kesehatan dan menjalankan vaksin.
Dalam masa pandemi, beberapa warga Yarsi ada yang diserang virus Covid-19 dan ada juga yang dipanggil Maha Pencipta dan ada sakit dan kini sudah sehat kembali.
BACA JUGA:
Universitas Yarsi merupakan kampus swasta yang telah berusia 55 tahun, dimana datangnya Covid-19 bukan menjadi penghalang proses belajar mengajar.
Kegiatan pembelajaran tidak bisa tatap muka, belajar dan mengajar dilakukan secara virtual, termasuk juga berbagai kegiatan Universitas Yarsi.
Oleh karena itu, selama masa Covid-19 berbagai alat perangkat informasi teknologi di Universitas Yarsi dalam proses belajar mengajar terus diperbaharui dan ditambah jumlahnya. “Investasi teknologi terus ditambah,” tegas Ketua Yayasan Yarsi.
Selanjutnya Prof Jurnalis meminta semua warga Yarsi harus terus menerapkan protokol kesehatan, lantaran masa pandemi belum memasuki babak final, artinya tindakan preventif terus dilakukan guna memininalisir potensi tertular penyakit tak kasat mata tersebut.
“Saya berkeinginan agar belajar mengajar di Universitas Yarsi segera dilakukan kembali tatap muka ”pinta Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tersebut.
Kepada Rektor Universitas Yarsi dan timnya agar segera mempelajari dan mengkaji kondisi Covid-19 terkini, sehingga keputusan belajar tatap muka merupakan hasil terbaik bagi semuanya.
Sementara itu hadir juga Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D yang dalam sambutannya mengatakan bahwa, ibadah Ramadhan telah dikerjakan sebulan lamanya, semoga menghasilkan semangat baru lebih terbangun ,kesehatan dan ketaqwaan kita lebih meningkat
Kegiatan halalbihalal merupakan tradisi silaturahim masyarakat muslim Indonesia setelah merayakan Idul fitri.
Lewat halalbihalal pula, Universitas Yarsi siap menghadapi tantangan dan meraih kesempatan dan keberhasilan baru lagi.
“Melalui Silaturahim ini kita bisa menjadi lebih baik, bekerja dan berjuang bersama-sama,” ujar Prof Fasli
Pandemi Covid-19 selain menimbulkan sedikit dampak negatif, bagi Universitas Yarsi masa Covid juga membuat Yarsi lebih percaya diri. Dalam dua tahun selama Covid-19 Universitas Yarsi mendapatkan empat orang guru besar (profesor) dengan urutan Prof. Nurul Huda untuk bidang ekonomi syariah, Prof. Rika Yuli Wulandari dan Prof. Tjandra Yoga Aditama dalam bidang kedokteran, serta Prof. Endang Purwaningsih untuk bidang hukum.
Halalbihalal tahun 2022/1443H dihadiri para keluarga besar Universitas Yarsi dan para mitra kerja.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply