Puluhan Pelajar Diangkat Jadi Duta Antikorupsi, Masih Boleh Nyontek Gak Ya?

Ilustrasi: Keteladanan guru kunci utama pendidikan antikorupsi. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Keteladanan guru kunci utama pendidikan antikorupsi. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

SEMARANG, KalderaNews.com – Puluhan pelajar tingkat SMA/SMK dan SLB ditetapkan sebagai Duta Antikorupsi Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Korupsi bukan hanya soal uang, juga terkait ketidakjujuran serta pembiaran.

Seorang pelajar SMK Negeri 2 Semarang, Rara menyebut, budaya koruptif seharusnya dicegah saat dini.

“Contohnya mencontek atau budaya ngaret. Kalau tidak ditegur bisa jadi akan mencoba dengan korupsi uang. Mulanya sedikit, kemudian sampai duit negara,” ujarnya usai dikukuhkan menjadi Duta Antikorupsi Jawa Tengah di SMA Semesta, Gunungpati, Semarang.

BACA JUGA:

Sementara, siswa SMAN 1 Semarang, Bimo mengatakan, korupsi memang tidak melulu soal uang.

“Korupsi biasa dikaitkan pejabat ambil aset negara. Padahal jenisnya banyak, mulai dari plagiarisme atau korupsi waktu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah mengatakan, implementasi pendidikan berintegritas di Jawa Tengah terus dilakukan secara masif. Ini telah dilakukan di 24 sekolah tingkat SMA/SMK/SLB yang sudah mendeklarasikan diri sebagai sekolah berintegritas.

Uswatun menyatakan, pembelajaran integritas mutlak dilakukan sebagai pendidikan karakter. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga telah mengeluarkan Pergub Nomor 10 Tahun 2019 tentang implementasi pendidikan Antikorupsi di Jawa Tengah. Selain itu ada Pergub Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembangunan Budaya Integritas.

Uswatun mengatakan, para siswa yang ditunjuk telah mumpuni untuk mengemban tugas sebagai Duta Integritas. Karena, kemampuan mereka berpikir kritis dan kemauan belajar yang tinggi.

“Penerapan antikorupsinya seperti apa, indikatornya dari diri sendiri. Seperti tidak mencontek, tidak molor waktu, meletakkan barang pada tempatnya yang kemudian mereka tularkan ke orang lain,” kata Uswatun.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*