MEDAN, KalderaNews.com – Prof. Dr. Agussani, MAP kembali dipercaya memimpin Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk kedua kalinya menjadi Rektor periode 2022-2024.
Hal itu dibuktikan dengan pelantikan Prof. Dr. Agussani, MAP secara langsung, Selasa (24/5) di Auditorium UMSU – Jl. Muchtar Basri No.3, Kota Medan oleh Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Agussani, MAP melaporkan tentang progres UMSU dari tahun ke tahun, dimana pada tahun ini ada 6 orang mahasiswa asing dari China yang berkuliah di Fakultas Kedokteran UMSU.
BACA JUGA:
Hal tersebut menurut laporan Prof. Dr. Agussani, MAP merupakan salah satu program internasional dari UMSU.
Pada periode kepemimpinan kedua ini, Prof Agussani Kembali Pimpin UMSU menjelaskan bahwa ada masa-masa sulit yang dialami oleh UMSU terutama dimasa pandemi, namun sekuta tenaag pihak civitas akademika mencoba mencari solusinya.
“Apa yang kami sampaikan, tentu kami melaporkan aset UMSU mulai 2010 di masa-masa sulit memiliki hutang 21 Miliar. Dengan langkah dan komitmen kami berusaha untuk bahu membahu agar UMSU segera keluar dari masalah tersebut,” ujar Prof. Agussani.
Prof Agussani Kembali Pimpin UMSU, ia menceritakan bahwa UMSU telah memiliki 3 Program Studi Unggul dengan Akreditasi Institusi A.
“Alhamdulillah di bawah bimbingan Pimpinan Majelis Diktilitbang dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, UMSU berhasil meraih bintang empay QS Star
Tidak hanya meraih bintang empat QS Star, UMSU akhirnya juga memiliki lahan kampus terpadu yang ada di Sampali seluas 21,8 hektar. Selain itu, UMSU juga merenovasi infrastruktur Fakultas Kedokteran yang dirancang secara Internasional untuk menjawab akreditasi A.
“Tahun ini UMSU menerima 6 mahasiswa asing dari Cina yang di Fakultas Kedokteran UMSU, ini bagian dari program internasional kita,” lapor Prof. Agussani.
Prof. Ibnu menyampaikan bahwa Guru Besar di LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara, UMSU termasuk yang paling banyak karena komitmennya mendorong dosen menjadi Lektor Kepala dan Guru Besar.
“Yang menjadi barameter bukan hanya gedung tapi kinerja, tapi saya senang sekali melihat road maps Pak Rektor untuk membangun Sumber Daya Manusia,” ujar Prof. Ibnu
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply