BRIN: Generasi Muda Harus Didorong Andil dalam Penanganan Persoalan Sampah

Ilustrasi: Hari Peduli Sampah Nasional 2021, 21 Februari. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Hari Peduli Sampah Nasional 2021, 21 Februari. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sampah dan limbah adalah persoalan lingkungan yang menjadi isu nasional.

“Terkait peran teknologi, ini tugas periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), untuk dapat menghasilkan teknologi tepat guna, yang betul-betul bermanfaat, dan menjadi solusi persoalan sampah,” ujar Anggota Dewan Pengarah BRIN, Tri Mumpuni, dalam Bincang Pembangunan Seri IV, dengan tema Penanganan Masalah Sampah di Indonesia: Antara Idealita dan Realita, yang dihelat oleh BRIN.

BACA JUGA:

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2020, Indonesia menghasilkan sekitar 67,8 juta ton sampah yang sebagian besar berasal dari aktivitas rumah tangga, dengan komposisi sampah makanan sebanyak 39,8 persen, dan sampah plastik sebanyak 17 persen.

Kebijakan pemerintah daerah, peran masyarakat, dan para pelaku usaha, serta pemanfaatan teknologi tepat guna sangat diperlukan untuk menangani persoalan ini.

“Jangan lupa, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) memainkan peranan yang penting dalam mendiseminasikan teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh BRIN, agar daerah dapat merasakan manfaat yang nyata dari keberadaan BRIN dan BRIDA,” kata Tri Mumpuni.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*