JAKARTA, KalderaNews.com – Masa kanak-kanak merupakan masa saat mereka belajara mengenai banyak hal dari lingkungan sekitar. Selain berhitung dan membaca, anak juga belajar bahasa ibu. Perkembangan bahasa anak ini sangat penting dalam sebuah proses tumbuh kembang.
Perkembangan bahasa anak dapat memengaruhi berbagai aktivitas anak, mulai dari berinteraksi hingga aktivitas akademik. Orang tua tentu saja tidak ingin mengalami masalah dalam aktivitasnya karena perkembangan bahasa yang terlambat ini.
BACA JUGA:
- Inilah 5 Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini yang Harus Dipahami Orang Tua
- Parents Wajib Baca! 4 Cara Asuh Orangtua yang Menghambat Kreativitas Anak
- Mengenal Inferiority Complex, Anak Gaul Tidak Perlu Terkena Ini
Inilah beberapa aktivitas sederhana yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak di rumah.
- Membaca buku cerita bersama. Bila anak telah bisa membaca, orangtua tinggal menyimak saja apa yang dibacanya. Dan sesekali menjelaskan makna kalimat atau makna kata yang sulit atau baru dijumpai anak dalam buku tersebut.
- Bernyanyi bersama. Lagu baru pasti akan menarik bagi anak. Lagu baru ini akan mengenalkan banyak kosakata baru yang bisa dipahami anak. Berikan penjelasan bila anak tidak memahami apa maksud dari lirik yang dinyanyikannya.
- Mengajak anak berbicara dengan artikulasi yang jelas. Pastikan anak memahami artikulasi yang benar meskipun ia masih kesulitan mengucapkannya. Dengan cara ini anak akan belajar mengenai beragam istilah baru yang harus ia ucapkan.
- Bermain dengan kata, misalnya bermain dengan matras huruf. Dengan matraas huruf, orangtua dan anak dapat bermain banyak hal. Selain itu, flash card juga bisa membantu anak memahami banyak istilah baru.
Perkembangan bahasa anak dapat dikatakan berasal dari bagaimana anak tumbuh dan besar di lingkungannya. Oleh karena itu, peran orang tua dalam perkembangan anak ini sangat penting.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply