Duh, Ternyata Guru-guru P3K di Lampung Ogah Ditempatkan di Pedalaman

Menara Siger, Ikon Lampung
Menara Siger, Ikon Lampung (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

LAMPUNG, KalderaNews.com – Komisi X DPR RI menemukan masih ada banyak pekerjaan rumah (PR) Provinsi Lampung dalam dunia pendidikan. Hal ini ditegaskan anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

Selain banyaknya sarana prasarana pendidikan yang rusak, masalah guru honorer yang belum mendapatkan penempatan kerja ataupun para guru yang sudah lulus P3K tetapi tidak mau ditempatkan di daerah pedalaman atau tempat-tempat yang jauh masih menjadi isu sentral.

“Menurut saya agak rumit persoalan ini selama apa yang dikejar bukankah pengabdian. Kalau guru-guru itu sudah diperhatikan dan sudah dinaikkan statusnya menjadi P3K tetapi tidak mau ditempatkan kerjanya (didaerah pelosok atau pedalaman) yang jauh dari kota,” ujar Nuroji.

BACA JUGA:

Selain itu, mutu atau akreditasi Perguruan Tinggi Swasta juga masih memprihatinkan. Karena itu, ia mendorong agar ada kebijakan yang mempermudah bagi Perguruan Tinggi Swasta dalam memperoleh akreditasi.

“Sistem akreditasi ini mahal biayanya. Dan Sistem akreditasi Mandiri dirasa cukup memberatkan perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya masih sedikit,” ucapnya.

Keprihatinan senada diungkapkan anggota Komisi X DPR RI Mohammad Haerul Amri. Ia menegaskan pendidikan Provinsi Lampung yang nyata-nyata menjadi kota penyangga yang dekat dengan Jakarta harus bisa lebih maju lagi.

“Seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi kasus di Univeritas Lampung yang mencoreng wajah dunia pendidikan Tanah Air. Untuk itu, Provinsi Lampung harus bisa memperbaiki dan menghapus stigma negatif yang melekat akibat kejadian itu, hingga pulih kembali,” tegasnya.

Ia menyampaikan, salah satu langkah konkret yang akan dilakukan Komisi X DPR, yakni mensupport program-program beasiswa agar bisa menjadi lebih besar sesuai harapan Komisi X DPR RI dan pemerintah.

“Program-program beasiswa akan kita support lebih besar lagi dan mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan pemerintah dan DPR ini bisa terealisasikan dengan baik. Artinya, program beasiswa yang kita support bagi Provinsi Lampung ini bisa meningkat lebih besar lagi. Dunia pendidikan di Provinsi Lampung harus segera bangkit. Jangan terus bersedih dengan persoalan itu. Saya kira masyarakat Lampung sudah sangat dewasa untuk menyikapinya.”

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*