
JAKARTA, KalderaNews.com – Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti meminta Selandia Baru membuka fakultas hingga program dual degree di Indonesia.
Permintaan ini diungkapkan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pendidikan Selandia Baru, Hon Chris Hipkins di Hotel Fairmont Jakarta pada 25 Oktober 2022 lalu.
“Kami mengusulkan pembukaan institusi Selandia Baru di Indonesia yang dapat berupa pembukaan fakultas, program dual degree dan atau pusat penelitian di institusi pendidikan di Indonesia,” tegas Sesjen Suharti.
BACA JUGA:
- Annisa Pambayun: Tips Jitu Melamar New Zealand Scholarships (NZS) 2020
- Kia Ora! New Zealand Scholarships (NZS) 2020 Diburu Mahasiswa dan Profesional Muda Jakarta
- 3 Daya Tarik Identitas Utama Sekolah Internasional New Zealand School Jakarta
Diketahui, pertemuan bilateral ini secara khusus mendiskusikan potensi kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Selandia baru dalam pengembangan sumber daya manusia.
Menteri Pendidikan Selandia Baru menyambut hangat permintaan Indonesia dan menegaskan bahwa fokus pendidikan di Selandia memang mencakup pelatihan guru, penguatan riset, dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam hal riset, Selandia Baru memiliki keunggulan dan fokus di bidang energi terbarukan, perubahan iklim dan pengelolaan pangan.
Pertemuan bilateral pun akhirnya menyepakati penguatan kerja sama dalam bidang riset, pelatihan guru, program pembelajaran/pertukaran siswa melalui program New Zealand Global Competence Certificate, pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa di kedua negara, peningkatan keahlian bidang vokasi, serta pertukaran mahasiswa dan lecturer.
Selain itu, Menteri Pendidikan Selandia Baru menyambut baik usulan pembukaan institusi pendidikan Selandia Baru di Indonesia.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply