
JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Katolik (Unika) Indonesia Atma Jaya Jakarta melakukan upaya transformasi digital melalui peluncuran website baru di Kampus I Semanggi, Unika Atma Jaya Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022.
Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko mengatakan, dunia sedang mengalami disrupsi ganda yang didorong inovasi teknologi serta kemunculan pandemi global Covid-19 yang membuat dunia pascapandemi tidak akan sama lagi dengan sebelumnya.
BACA JUGA:
- Jumlah Mahasiswa Asing di Unika Atma Jaya Jakarta Terus Meningkat
- Dies Natalis Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Menuju Universitas Laudato Si’
- Unika Pertama di Kalimantan Mendapat Izin Kemendikbudristek
Pun dunia pendidikan, maka pengembangan digitalisasi memberi peluang pelaksanaan perkuliahan di dunia maya yang memungkinkan perluasan akses pendidikan.
“Inovasi dan teknologi memberi peluang peningkatan produktivitas yang bersifat inklusif. Hal ini juga selaras dalam membentuk pemuda masa kini yang hidup di era modernisasi dengan dasar konsep ‘Untuk Tuhan dan Tanah Air’,” ujar Rektor Prasetyantoko.
“Harapannya, melalui peluncuran website Unika Atma Jaya dapat menjadi titik awal bagi semangat baru digitalisasi di kampus Unika Atma Jaya. Dengan cara menyiapkan generasi transformatif yang mampu menghadapi perubahan di masa depan,” imbuh Rektor Prasetyantoko.
Unika Atma Jaya juga sudah mengantisipasi tantangan masa depan dengan memperluas perkuliahan digital, termasuk mengembangkan mata kuliah di metaverse yang dinyatakan dengan kolaborasi bersama PT. Wir Asia pada 2022 ini.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika Atma Jaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto mengatakan, Unika Atma Jaya terus berkarya dan membangun kepedulian yang nyata dalam kemajuan pendidikan nasional.
“Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu fokus perhatian Unika Atma Jaya dengan membentuk kemampuan dosen dan mahasiswa yang mampu memanfaatkan ruang digital ini,” kata Eko.
Unika Atma Jaya telah menyiapkan kelas online dengan tersedianya Learning Management System (LMS) seperti Moodle dan Microsoft Teams, Office 365, tersedianya Massice Open and Online courses (MOOC) AtmaZeds, serta digital library AtmaLib.
Selain itu, Unika Atma Jaya telah menerapkan Augmented Reality (AR) di Fakultas Kedokteran.
Sementara, penggunaan metaverse di Unika Atma Jaya direncanakan akan diterapkan pada sekitar 5 sampai 7 mata kuliah sebagai uji coba di beberapa program studi seperti Psikologi, Manajemen, hingga Teknik.
*Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply