CIANJUR, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi guru-guru yang mengamankan siswa saat terjadi bencana, sampai tidak ada korban jiwa sama sekali.
“Inilah yang disebut pahlawan karena bisa memastikan siswanya yang sedang belajar bisa berada di tempat aman,” tegasnya di Cianjur pada Rabu, 23 November 2022.
Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa Kemendikbudristek akan terus berupaya menghadirkan berbagai dukungan untuk mempercepat pemulihan satuan pendidikan dan warga pendidikan dari dampak gempa.
BACA JUGA:
- Ratusan Sekolah di Cianjur Rusak Akibat Gempa, Siswa Belajar Daring
- Terkini Gempa Cianjur, 162 Orang Meninggal, Mayoritas Anak-anak di Sekolah
- Total 26 Sekolah di Cianjur Rusak Berat, Sedang dan Ringan Akibat Gempa
Perbaikan bangunan sekolah akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tak luput, Mendikbudristek menyampaikan bahwa untuk memenuhi hak belajar anak, beragam moda pembelajaran dapat diterapkan dalam masa tanggap darurat ini. Kewenangan pengelolaannya menyesuaikan situasi dan kondisi peserta didik, pendidik, dan sarana yang ada. Pengaturannya akan dikembalikan kepada Dinas Pendidikan setempat sesuai kewenangannya.
Leave a Reply