Apa Itu Aurora dan Bagaimana Proses Terjadinya?

Borealis Basecamp Spot untuk menikmati aurora di Alaska (
Borealis Basecamp Spot untuk menikmati aurora di Alaska (Foto: @laytonfindlater)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Aurora adalah fenomena alam yang ditandai dengan munculnya cahaya berwarna-warni di langit. Aurora biasanya terjadi di wilayah-wilayah di sekitar kutub Utara dan Selatan dan dapat muncul dalam berbagai warna seperti hijau, merah, biru, atau putih.

Warna aurora biasanya berwarna hijau, merah, atau biru, tergantung pada jenis molekul yang terlibat dalam reaksi kimia tersebut.

Aurora terjadi ketika partikel-partikel dari Matahari yang dikenal sebagai plasma menabrak atmosfer Bumi sehingga menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan cahaya. Fenomena ini merupakan salah satu fenomena alam yang paling indah dan estetis terlihat di Bumi.

BACA JUGA:

Fenomena cahaya terang yang muncul di langit biasanya garis-garis atau pola-pola berwarna-warni yang terlihat di sekitar kutub selatan atau utara.

Secara konkret, aurora terjadi ketika partikel dari matahari terlempar ke atmosfer bumi menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan cahaya yang terlihat sebagai aurora.

Aurora dapat terjadi di kedua kutub selatan dan utara, tetapi lebih sering dilihat di kutub utara dengan nama Aurora Borealis atau Northern Lights.

Aurora dapat dilihat di daerah-daerah yang berada di sekitar lintang 90 derajat seperti di Kanada, Skandinavia, Islandia, Greenland, Rusia, dan Alaska.

Aurora dapat dilihat di daerah-daerah ini selama musim dingin, terutama pada malam hari ketika langit sedang gelap dan bersih. Namun, perlu diingat bahwa tidak selalu ada kemungkinan untuk melihat aurora, tergantung pada kondisi geofisik yang ada.

Aurora terjadi ketika partikel-partikel dari medan magnet Bumi terpental ke atmosfer Bumi menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan cahaya.

Partikel-partikel ini biasanya berasal dari angin matahari, yaitu aliran partikel yang dikeluarkan oleh Matahari dan terbawa ke Bumi oleh medan magnet Bumi.

Ketika partikel-partikel ini tiba di atmosfer Bumi mereka berinteraksi dengan molekul-molekul di udara yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan cahaya.

Proses terjadinya aurora adalah sebagai berikut:

  • Partikel-partikel dari Matahari melewati atmosfer Bumi dan bertabrakan dengan gas-gas di atmosfer Bumi. Partikel ini disebut sebagai partikel sinar kosmis.
  • Partikel sinar kosmis yang bertabrakan dengan gas-gas di atmosfer Bumi akan menimbulkan reaksi kimia yang menghasilkan cahaya.
  • Cahaya yang dihasilkan oleh reaksi kimia tersebut akan memancarkan warna-warna indah, seperti merah, hijau, kuning, biru, dan ungu.
  • Ketika cahaya tersebut memancarkan warna-warna indah maka akan terlihat fenomena indah yang disebut sebagai aurora.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*