
BEKASI, KalderaMews.com – Dalam rangka menghidupi semangat Laudato Si dan mencanangkan basis kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan tema “Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama”, Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (MPK KAJ) mengadakan pameran dan lomba Eco Green School bertempat di Sekolah Marsudirini Bekasi yang diikuti oleh sekolah Katolik tingkat SD dan SMP se-KAJ pada Jumat, 13 Januari 2023.
Pameran Eco Green School memajang beragam hasil kegiatan penyadaran cinta lingkungan yang telah dilakukan sekolah serta konten kreativitas dalam satu stand pameran yang berisi antara lain: seni mading dengan konten tulisan isu-isu lingkungan, daur ulang sampah, seni bertanam yang sudah diimplentasikan di sekolah-sekolah beserta foto-foto atau video aktivitasnya.
Selain itu, ada juga seni daur ulang kertas atau plastik dan barang bekas lainnya sebagai salah satu hasil karya mata pelajaran yang diajarkan, atau inovasi dari barang bekas/sampah yang didaur ulang, hasil komposter atau eco enzyme sebagai salah satu aktivitas pengelolaan sampah, dan lain sebagainya sesuai gerakan dan budaya ekologis yang sudah dikuatkan dan dikembangkan di sekolah masing-masing.
BACA JUGA:
- Universitas Esa Unggul Berkomitmen Mewujudkan Kampus Hijau
- Universitas Budi Luhur Getol Hijaukan Lingkungan Kampus
- 5 Kampus dengan Bentuk Bangunan Paling Unik di Indonesia
Kegiatan pameran dan lomba Eco Green School bertujuan mewujudkan salah satu cara ajaran Gereja dan seruan ensiklik Paus tentang Laudato Si, sarana mengawali kesadaran mewujudkan beberapa unsur Laodato Si Actions Platform (LSAP) aksi kecil untuk bumiku, dan pendidikan ekologis, menampilkan kreativitas sekolah dan peserta didiknya dalam usaha mewujudkan sekolah ekologis, ramah lingkungan dan merawat bumi, menampilkan kreativitas sekolah dalam mengupayakan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace), menampilkan inovasi peserta didik untuk saling berbagi kompetensi keterampilan mendaur ulang serta memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang bernilai seni atau teknologi sederhana, sarana antar peserta didik untuk mengimbaskan budaya ekologis, merawat ibu bumi dan budaya sosial ekologis antar sekolah dalam keberagaman.
Tim dewan juri adalah Pastor R.D. Ferry Sutrisna Wijaya (Eco Camp Bandung) dan Tim Sahabat Lingkungan Eco Camp Bandung.
SD Tarakanita 3 sebagai sekolah berwawasan lingkungan hidup turut berpartisipasi dalam pameran dan lomba tersebut yang berhasil meraih predikat Peserta Terbaik I Tingkat SD dengan memajang hasil daur ulang kertas, daur ulang plastik kemasan menjadi gantungan kunci ikan dan kupu-kupu, menjual pupuk kompos hasil dari sampah daun sekolah, membagikan tanaman obat keluarga (TOGA) dan eco enzyme, serta menjual produk andalan SD Tarakanita 3 bernama GGG (Gurih Gurih Gizi) yang sudah terdaftar di BPOM.
GGG merupakan serundeng sayur yang terdiri dari daun kelor, pakcoy, bayam, daun ubi, kangkung, yang sebagian tanaman tersebut merupakan hasil proses menanam yang dilakukan peserta didik di sekolah kemudian daun tersebut dikeringkan dengan cara dipanggang menggunakan oven lalu dihancurkan kemudian dicampur dengan beras merah, kelapa, kacang tanah, gula, dan garam yang sudah dihaluskan. Selain itu peserta pun turut mengimbaskan budaya ekologis kepada para pengunjung stand SD Tarakanita 3. Mari kita jaga dan rawat bumi sebagai rumah kita bersama.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply