
BOYOLALI, KalderaNews.com – SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) menggelar ajang tahunan Education Fair (Edufair) bertempat di ruang auditorium dan terbuka untuk umum.
Edufair sekolah yang berada di Boyolali, Jawa Tengah ini diikuti 7 perguruan tinggi luar negeri dan 16 perguruan tinggi dalam negeri.
Perguruan tinggi luar negeri yang hadir di edufair ini antara lain Curtin University, The University of Melbourne, Oregon State University, Australian National University, The University of Adelaide, Macquarie University, dan Swinburne University.
BACA JUGA:
- Keren, Siswa SMA Pradita Dirgantara Ini Diterima di 7 Kampus Luar Negeri
- Seluruh Siswa SMA Pradita Dirgantara Dapat Beasiswa Penuh Sampai Lulus, Syaratnya Nilai IPA Harus 9
- Inilah 10 SMA Swasta Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Dari kampus dalam negeri diikuti oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Brawijaya (Unbraw), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Keuangan Negara (STAN), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Ada pula Universitas Jember (UNEJ), Universitas Pertahanan (UNHAN), Poltekkes Surakarta, Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika, (STIS), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD), dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Studi luar negeri penting
Menurut Direktur Direktorat Pengembangan SMA PD, Dwi A. Yuliantoro, aspek yang perlu ditekankan edufair ini adalah pentingnya internasionalisasi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Study ke luar negeri memberi banyak manfaat, seperti membangun kemandirian, memperluas jejaring di ranah global, dan merasakan pengalaman pendidikan dengan standar internasional,” kata Yuliantoro.
Ketua Panitia Edufair 2023, Nurkholis Novianto mengungkapkan bahwa edufair ini dapat membantu siswa memilih jurusan, negara, universitas, pendaftaran, pemberkasan, orientasi sebelum keberangkatan, hingga mencari tempat tinggal atau akomodasi.
Edufair ini juga digelar secara virtual dan diikuti para orangtua siswa dan umum sehingga mereka bisa berdiskusi mengenai rencana pendidikan putera-puterinya,” ujar Nurkholis.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply