JAKARTA, Kalderanews.com — Menulis karya ilmiah sangat penting artinya bagi mahasiswa dan kalangan akademisi lainnya. Kemampuan untuk melakukannya harus diasah dan dilatih.
Guru Besar Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D, mendapat kesempatan untuk menyampaikan materi tentang hal itu di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pertengahan Februari lalu.
Ia menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk “Sharing Knowledge For Publishing To High Impact Journals” di Faculty of Civil Engineering and Built Environment UTHM.
Dilansir dari situs resmi UNIDA, Mohamad Ali Fulazzaky memaparkan mengenai kaidah dan etika penulisan karya ilmiah. Ia juga memberikan tips dan trik agar penulisan karya ilmiah tersebut dapat lolos pada jurnal bereputasi tinggi.
BACA JUGA:
- Diaspora Indonesia Profesor di New York University
- Mahasiswa Indonesia Kembali Tunjukkan Prestasi Istimewa di Hesston College Kansas
- Pj Gubernur DKI Jakarta Minta Siswa Banyak Baca Buku Biar Prestasi Meningkat
“Bagaimana cara menulis seperti judul, abstrak, kemudian introduction, metodologi, hingga menganalisis semua yang terkait dengan cara-cara penulisan ilmiah. Selain itu dijelaskan pula terkait dengan bagaimana cara membuat data, baik apa yang boleh dilakukan ataupun yang tidak boleh dilakukan,” kata M.A. Fulazzaky.
Ia berharap kuliah yang disampaikannya dapat memberikan wawasan baru yang menginspirasi dan memotivasi dalam mempercepat publikasi karya tulis ilmiah pada jurnal bereputasi tinggi.
Dua hari sebelumnya Ali Fulazzaky juga membawakan topik yang sama pada acara yang diselenggarakan oleh Faculty of Civil Engineering Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Ali Fulazzaky telah banyak menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi. Ia dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Teknologi Pangan UNIDA pada 24 September 2022.
Ali Fulazzaky menamatkan pendidikan Ph.D pada bidang Kimia dan Mikrobiologi Air dari tahun 1996 di Université de Pau et des Pays de l’Adour, Prancis.
Ini bukan kali pertama Ali Fulazzaky menjadi narasumber di UTHM. Pada 29 Agustus tahun lalu ia menjadi pembicara khusus dalam kegiatan bertajuk Environment Open Mic : Case Studies and Sharing Session secara daring. Ali Fulazzaky memaparkan materi dengan judul Introducing To Mass Transfer Factor (MTF) and Modified Mass Transfer Factor (MMTF) Models.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply