JAKARTA, KalderaNews.com – Saat ini film di Indonesia yang menyuguhkan cerita untuk dikonsumsi anak-anak sangat sedikit, sebagian besar film-film yang dibuat mengarah untuk konsumsi kalangan dewasa. Sesudah era pasca pandemi para produsen film di Indonesia sudah mulai menambah produksi film.
Ada yang menarik diantara munculnya film-film dewasa, muncul sebuah film anak-anak yang bercerita tentang komitmen menjaga satwa liar yang merupakan bagian dari identitas kekayaan Nusantara.
Film anak-anak “Kun Ana wa Anta” dirilis oleh DNA Production dan Maxstream, disutradarai Rully Manna dan dibintangi oleh 5 pemain cilik Muzakki Ramdan, Abe Moore, Kayla Harlo, Balgis Balfas, Austyn Senduk, dan aktor kawakan Donny Alamsyah dan Mathias Muchus.
BACA JUGA:
- Siswa Sekolah Tarakanita 3 Berdialog dengan Menteri Siti Nurbaya Tentang Kegiatan “Mengompos” di Sekolah
- SD Tarakanita Bumijo Gelar Open House, Kampanyekan Cinta Sesama dan Alam
- LLK Sekolah Tarakanita, Aku Jadi Pemimpin Pembaharu
Film anak-anak ini mengangkat cerita tentang petualangan lima anak yang bersahabat dengan alam yang berasal dari latar belakang keluarga yang beragam yang menunjukkan kebhinekaan bangsa Indonesia. Film ini juga mendapat apresiasi dari Kak Seto Mulyadi selaku Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Kak Seto menyampaikan film ini bukan hanya sekedar menjadi tontonan bagi penikmatnya, tetapi juga sekaligus memberi tuntunan. Film ini tidak hanya wajib ditonton, tapi juga penting menjadi referensi edukasi dan inspirasi bagi anak-anak Indonesia.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi kehadiran film anak-anak Kun Ana Wa Anta yang mengajarkan tentang kasih sayang, persahabatan, budi pekerti, dan toleransi yang mengangkat cerita petualangan anak-anak dalam melindungi lingkungan dan satwa.
Sekretariat Jenderal KLHK mengundang empat sekolah untuk menonton Gala Premiere film “Kun Ana wa Anta” ini, salah satunya SD-SMP Tarakanita 3 yang diwakili 3 siswa yaitu Albert Justin SD kelas 5, Gracia Edwina SD Kelas 5, Anggilia Gabriella Joya SMP kelas 7 dan didampingi oleh Kristiani Ketipa Koban, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Perwakilan siswa sekolah Tarakanita 3 merasa senang dapat ikut serta menonton film “Kun Ana wa Anta” di Epicentrum XXI Jl. Rasuna Said Kuningan. Hadir mendampingi para siswa Sekjen KLHK Bapak Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M dan Bapak Nunu Anugrah, S.Hut., M.Sc., Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal, KLHK.
Kesan Wina (SD-kls 5) setelah menonton film ini , “Filmnya sangat seru, mengajarkan saya menyayangi satwa-satwa disekitar saya” dan Joya (SMP-kls 7) menyampaikan, “Kita bisa belajar bahwa kita harus menjaga dan melestarikan hewan, bekerja sama dan berteman dengan baik tanpa membeda-bedakan”, sedangkan Albert (SD-kls 5) sangat terkesan dengan keberanian anak-anak pesantren saat menolong orang utan yang tertembak.
Nilai-nilai kehidupan yang disuguhkan dalam film “Kun Ana wa Anta” sejalan dengan value Tarakanita “Cerdas Berintegritas” yang menghidupi nilai-nilai kasih yang berbelarasa, daya juang dan KPKC (Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan).
Semoga dengan rilisnya film “Kun Ana wa Anta” ini semakin memotivasi para produser dan sutradara lainnya tergerak membuat film anak-anak yang mendidik dan sangat dibutuhkan saat ini untuk mengembangkan karakter baik bagi anak-anak Indonesia. (P. Ruliyati P.L)
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply