18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Begini Sejarah Arsitektur di Indonesia

Arsitektur. (Ist.)
Arsitektur. (Ist.)

JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia. Begini sejarah perkembangan arsitektur di Indonesia.

Tujuan dari peringatan Hari Arsitektur Indonesia ini adalah untuk mengenang jasa para arsitektur yang telah berperan dalam pembangunan di Tanah Air.

Sejarah penetapan Hari Arsitektur Indonesia pada 18 Maret tak banyak dibahas, tapi tanggal ini muncul sebagai salah satu tanggal penting dan tercatat di Perpusnas.

BACA JUGA:

Sejarah arsitektur Indonesia

Sejarah arsitektur di Indonesia tak bisa lepas dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang didirikan di Bandung pada tanggal 17 September 1959.

Ada tiga orang arsitek senior yang menjadi pendiri IAI, yaitu F. Silaban, Mohammad Soesilo, dan Lim Bwan Tjie.

Selain itu ada 18 arsitek muda lulusan pertama Jurusan Arsitektur ITB tahun 1958 dan tahun 1959.

Awal kehidupan organisasi IAI penuh dengan perjuangan. Dunia industri konstruksi dan kehidupan profesionalisme pun belum memungkinkan untuk berkembang.

Sistem imbalan jasa (honorarium) arsitek belum ditetapkan.

Kehidupan ekonomi dan politik yang jauh dari stabil, inflasi yang melonjak, kegiatan pembangunan swasta yang menurun drastis.

Semua itu berdampak pula pada kegiatan kepengurusan IAI.

Sejarah perkembangan terbentuknya cabang pertama IAI yaitu IAI DKI Jakarta tidak terlepas pada keinginan pemindahan kantor IAI pusat dari Bandung ke Jakarta.

Keinginan ini di prakarsai antara lain oleh Hatmadi Pinandoyo, Azhar, Soenaryo Sosro, Han Awal, Adhi Moersid, Soejoedi Wiryoatmodjo, Soewondo Bismo Soetedjo, dan Darmawan Prawirohardjo Prawirohardjo.

Akhirnya, Kantor pusat IAI di Bandung secara resmi pindah ke Jakarta pada tahun 1974.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*