JAKARTA, KalderaNews.com – Peringatan ini jarang diketahui, yaitu Hari Bawa Bekal Nasional yang diperingati setiap 12 April. Begini sejarah penetapannya.
Hari Bawa Bekal Nasional dirayakan sejak 2013, dan digagas oleh salah satu perusahaan peralatan rumah tangga multinasional.
Jadi, pada 2013, Tupperware Indonesia menggagas Hari Bawa Bekal Nasional pada 12 April.
BACA JUGA:
- Resmi! THR dan Gaji ke-13 Cair H-10 Idul Fitri, Ini Aturan dan Besarannya
- 5 Negara Ini Rayakan Idul Fitri dengan Tradisi yang Unik, Kepoin Yuk
- Pelajar dan Mahasiswa Wajib Tahu, Deretan Makanan yang Menambah Kecerdasan
Produsen peralatan plastik untuk keperluan rumah tangga ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Kampanye Hari Bawa Bekal Nasional ini pertama kali diadakan pada 12 April 2013 di empat kota, yakni Jakarta, Pontianak, Medan, dan Makassar.
Jajanan sekolah berbahaya
Menurut data Kementerian Kesehatan, 48 persen jajanan anak sekolah mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Hasil pengujian 10.429 sampel pangan jajanan anak sekolah (PJAS) dari seluruh Indonesia yang dilakukan BPOM pada tahun 2014, masih ada 23,82 persen sampel yang tak memenuhi syarat.
Penyebab PJAS tidak memenuhi syarat pada tahun 2014 adalah 74,9 persen, karena pencemaran mikroba, 15,7 persen menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebihan, dan 9 persen menggunakan bahan berbahaya.
Maka, gerakan membawa bekal dari rumah terus dikampanyekan. Dengan membawa bekal, makanan yang dikonsumsi lebih terjamin kebersihannya.
Membawa bekal juga membiasakan orang tetap makan dengan teratur sehingga membuat ingatan dan konsentrasi yang lebih baik, serta menghindari kemungkinan terpapar penyakit.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply