Indonesia Beri 16 Mahasiswa Timor-Leste Beasiswa KNB dan 3 Beasiswa Darmasiswa

Sharing for Empowerment

DILI, KalderaNews.com – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor-Leste secara resmi membuka kegiatan Orientasi Pra-Keberangkatan bagi para penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Beasiswa Darmasiswa di Gedung Pusat Budaya Indonesia, 14-18 Agustus 2023

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan persiapan awal dalam bahasa Indonesia kepada 16 mahasiswa yang akan menerima beasiswa KNB dan 3 peserta yang akan menerima beasiswa Darmasiswa dari Timor-Leste. Mereka akan melanjutkan studi di berbagai Perguruan Tinggi Indonesia pada Tahun Ajaran 2023/2024.

Ikhfan Haris, perwakilan dari Atdikbud KBRI Dili, menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah diterima dalam program beasiswa KNB dan Darmasiswa. Ia juga menekankan bahwa persaingan untuk mendapatkan kuota beasiswa ini cukup ketat, mengingat banyak pelamar dari berbagai negara. Ikhfan Haris berharap para peserta dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin.

BACA JUGA:

Ia juga menambahkan bahwa para penerima beasiswa diharapkan dapat menjaga reputasi baik Pemerintah, Institusi, dan Keluarga mereka selama studi di Indonesia.

Beasiswa KNB dan Darmasiswa merupakan inisiatif dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional dari Negara Berkembang untuk studi di Indonesia pada tingkat Sarjana, Magister, dan Doktoral.

Beasiswa KNB merupakan bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Negara Berkembang.

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional dari Negara Berkembang untuk belajar di 27 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Di sisi lain, Beasiswa Darmasiswa adalah program non-gelar yang ditawarkan kepada warga negara non-Indonesia dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Program ini mencakup pembelajaran bahasa, seni, budaya, dan program khusus lainnya di 68 Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan durasi 10 hingga 12 bulan.

Pada acara tersebut, Pandu Rahadyan Wicaksono dari Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Dili juga memberikan informasi tentang hak dan kewajiban para penerima beasiswa, peraturan akademik dan non-akademik, serta regulasi administratif lainnya yang harus diikuti oleh semua penerima beasiswa.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*