Masih Dibuka, Inilah Syarat dan Cara Daftar Beasiswa S2 Double Degree dari Kemenag

Ilustrasi: Keringanan UKT bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Keringanan UKT bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Berikut ini syarat dan cara daftar Beasiswa S2 Double Degree dari Kementerian Agama (Kemenag). Kamu bisa lulus dengan dua gelar sekaligus!

Kemenag membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin lulus S2 dengan gelar ganda atau double degree.

Melalui Beasiswa Double Degree Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahap 2, Kemenag membuka kesempatan bagi lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) untuk mendapat dua gelar akademis sekaligus.

Nantinya, mahasiswa akan melakukan studi S2 di dua perguruan tinggi yang berbeda, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universiti Utara Malaysia atau di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan The University of Edinburgh.

BACA JUGA:

Pendaftaran beasiswa ini masih dibuka hinggga 26 Agustus 2023.

Syarat pendaftaran beasiswa

Adapun syarat beasiswa S2 double degree Kemenag 2023 adalah sebagai berikut:

  1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3×4 dengan background merah di laman beasiswa.kemenag.go.id atau aplikasi Pusaka
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) (Khusus program UIII dan The University of Edinburgh)
  3. Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan atau lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PSB) yang dibuktikan dengan SK PBSB
  4. Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan penyetaraan ijazah
  5. Memiliki IPK minimal 3.00 dari Skala 4 dari perguruan tinggi terakreditasi
  6. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh BIB Kementerian Agama
  7. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp 10 ribu yang memuat pernyataan: Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding, tidak sedang menempuh studi jenjang S1, dan wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu
  8. Pendaftar berusia paling tinggi 30 tahun per 1 September 2023
  9. Memiliki 2 surat rekomendasi yang terdiri dari: 1 rekomendasi dari sosok akademis/pembimbing skripsi dan 1 pimpinan/atasan/rekan sejawat/mitra
  10. Memiliki Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Surat Pernyataan Bebas Narkoba dengan materai
  11. Membuat rencana studi yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam bentuk tesis dari awal semester hingga selesai serta aktivitas non-akademik yang direncanakan (ditulis dalam bahasa Inggris dengan 1.500-2.000 kata)
  12. Menulis personal statement/letter of motivation (dalam bahasa Inggris dengan 1.000-1.500 kata) 13. Bisa diikuti pendaftar khusus yang berasal dari (mungkin diprioritaskan): Daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) Orang asli Papua Anak pekerja migran Indonesia Latar belakang keluarga pra-sejahtera Korban konflik Korban bencana alam Penyandang disabilitas

Syarat dokumen beasiswa

  • Isian data diri pendaftar
  • Pas foto
  • Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (bagi WNI), passport (bagi WNA)
  • Scan asli ijazah S1 atau D4 5. Scan asli transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi
  • Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan luar negeri)
  • Scan asli sertifikat kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan
  • Scan asli surat keterangan sehat jasmani dan surat pernyataan bebas Narkoba bermaterai
  • Scan asli surat pernyataan komitmen dan integritas
  • Scan asli rekomendasi
  • Scan asli rencana studi
  • Scan asli personal statement/esai motivasi diri
  • Scan asli surat keterangan bagi pendaftar khusus. Pendaftaran program beasiswa ini harus memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan. Adapun ketentuannya: a) TOEFL ITP: Skor minimal 500: b) TOEFL IBT: Skor minimal 64; c) TOEFL CBT: Skor minimal 180; d) IELTS: Skor minimal 5.00 Duolingo; e) English Test: Skor minimal 115.

Nah, bagi kamu yang tertarik bisa langsung cek DI SINI.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*