JAKARTA, KalderaNews.com –Memasuki dunia perkuliahan, pasti kamu akan dihadapkan dengan tugas-tugas dari dosen, salah satunya membuat makalah. Begini cara membuat rumusan masalah dalam makalah!
Rumusan masalah merupakan langkah awal yang krusial dalam penulisan artikel ilmiah atau makalah.
Bentuk rumusan masalah adalah pertanyaan atau pernyataan yang mengidentifikasi permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian kamu.
Dengan rumusan masalah yang baik, akan membantu memfokuskan penelitian dan memberikan kerangka kerja untuk apa yang selanjutnya akan kamu kerjakan.
BACA JUGA:
- Ini Perbedaan Kliping dan Makalah
- Inilah Daftar Website yang Sangat Membantu Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas-tugas Kuliahnya
- Ragu dan Bingung Nulis Jurnal Internasional? Simak 4 Tip Berikut Ini
Lalu, bagaimana sih cara membuat rumusan masalah yang efektif dalam makalah artikel ilmiah?
1. Pahami Penelitian yang Sudah Ada
Sebelum mulai merumuskan masalah, penting untuk memahami penelitian yang sudah ada di bidang yang kamu minati.
Bacalah artikel-artikel ilmiah terkait, tinjau literatur, dan identifikasi gap dalam pengetahuan yang sudah ada. Gap ini bisa menjadi dasar untuk merumuskan masalah penelitian Anda.
2. Tentukan Skala dan Ruang Lingkup Penelitian
Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah, kamu harus memiliki pemahaman yang jelas tentang skala dan ruang lingkup penelitianmu.
Pertimbangkan apakah kamu akan meneliti fenomena pada tingkat lokal, nasional, atau global. Pemahaman ini akan membantu kamu merumuskan masalah dengan tepat.
3. Identifikasi Permasalahan Utama
Pertanyaan awal yang perlu kamu tanyakan saat membuat makalah adalah: “Apa permasalahan yang ingin saya selidiki?”
Identifikasi permasalahan utama yang menjadi fokus penelitian kamu. Pastikan masalah ini relevan, menarik, dan penting dalam bidang yang kamu teliti.
4. Gunakan Format Pertanyaan atau Pernyataan
Rumusan masalah dapat berbentuk pertanyaan atau pernyataan. Beberapa penelitian lebih baik dengan pertanyaan, sementara yang lain lebih cocok dengan pernyataan.
Cobalah salah satu dari format berikut:
Pertanyaan:
Apa dampak perubahan iklim terhadap kualitas air di daerah X?
Bagaimana teknologi AI dapat meningkatkan produktivitas di industri Y?
Pernyataan:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi dampak perubahan iklim terhadap kualitas air di daerah X.
Penelitian ini akan mengeksplorasi potensi teknologi AI dalam meningkatkan produktivitas di industri Y.
5. Jadikan Rumusan Masalah Spesifik dan Terukur
Rumusan masalah haruslah spesifik dan dapat diukur. Hindari rumusan yang terlalu umum atau ambigu.
Pastikan bahwa kamu dapat mengukur dan mengumpulkan data yang relevan untuk menjawab masalah tersebut.
6. Pertimbangkan Kontribusimu
Pertimbangkan bagaimana penelitian akan berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada.
Apakah kamu akan mengkonfirmasi atau menambahkan temuan-temuan sebelumnya? Apakah penelitian akan memberikan pandangan baru atau solusi untuk masalah tertentu?
7. Uji Rumusan Masalah
Cara membuat rumusan masalah yang terakhir adalah dengan mengujinya menggunakan pertanyaan berikut:
- Apakah rumusan masalah ini relevan dengan topik penelitianmu?
- Apakah rumusan masalah ini dapat dijawab dengan data yang ada atau yang dapat saya kumpulkan?
- Apakah rumusan masalah ini memiliki nilai kontribusi yang jelas pada pengetahuan di bidang ini?
Dengan mengikuti panduan ini, maka kamu akan dapat merumuskan masalah penelitian yang kuat dan relevan dalam artikel ilmiah.
Rumusan masalah yang baik akan membantu membimbing makalahmu dan memberikan landasan yang bagus untuk penelitian yang berkualitas.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply