JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M, Ed mengungkapkan Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur memiliki tim guru khusus yang disiapkan dengan masing-masing bidang keahlian untuk mendampingi peserta didik menggali, mengoptimalkan, dan memberikan pendampingan dalam minat dan bakat.
Pendampingan ini sampai pada tataran eksplorasi diri, seperti olimpiade (baik Sains, Ekonomi, Matematika, Bahasa, dan lainnya), Workshop, Summer Camp, World Scholars Cup.
“Di Sekolah Cikal Amri Setu, kami tahu setiap anak memiliki minat yang banyak dan kita pun senang melihat dan mendampinginya.”
BACA JUGA:
- 24 Tahun Cikal, Tak Henti Hadirkan Generasi Hebat
- Siswi SMA Cikal Amri Setu, Siti Aisyah Zahra, Raih Miss Remaja Intelegensia 2023
- 5 Keunggulan Sekolah Cikal Amri Setu, Sekolah Swasta Favorit Berbasis Keberagaman dan Inklusif
“Kami mempersiapkan dan memiliki tim guru sudah kami tetapkan secara spesifik, lalu, memiliki dedicated time and recources untuk bimbing anak-anak. Jadi, kami tugaskan para guru tersebut untuk mendampingi anak-anak dengan cara yang menyenangkan dalam eksplorasi minat, bakat, hingga prestasinya,” imbuh Izza.
Pendampingan Guru Sekolah Cikal Amri di Ajang Olimpiade Ekonomi dan Turnamen Pelajar Dunia
Beberapa contoh pendampingan tim guru dari Sekolah Cikal Amri Setu adalah pendampingan untuk olimpiade ekonomi dan turnamen pelajar dunia atau World Scholars Cup.
Kunci Lahirnya Bibit Unggul
Izza mengungkapkan bahwa kunci dari lahirnya Cikal bakal atau bibit unggul masa depan bangsa adalah murid sendiri sebagai subjek yang memutuskan.
Sekolah Cikal Amri Setu tidak memaksa anak karena berbagai kegiatan atau tantangan dalam bentuk kompetisi, olimpiade, workshop dan lainnya adalah tantangan untuk mengoptimalkan minat dan bakatnya.
“Perjalanan memetakan minat anak di Cikal Amri Setu itu dimulai dari motivasi anak. Kami akan dampingi untuk mengembangkan bakatnya dan menantang dirinya. Orangtua pun dapat menyampaikan ke sekolah apabila memang anaknya memiliki minat tertentu”
Cikal percaya bahwa setiap anak membutuhkan ruang eksplorasi tidak hanya melalui lomba atau kompetisi, tetapi bisa yang lainnya lagi, misalnya workshop atau kelompok riset.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply