SURAKARTA, KalderaNews.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya menolak politik SARA di Pemilu 2024 dengan menggelar seminar di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Aliansi BEM sekampus Solo Raya menggelar seminar nasional bertajuk ‘Penguatan Literasi Politik Mahasiswa dan Mitigasi Sentimen SARA Menuju Pemilu 2024 Bermartabat’.
Seminar tersebut digelar dalam rangka menguatkan kesadaran berpolitik para mahasiswa. Acara ini digelar pada Selasa 3 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Kamu Sudah 17 Tahun? Yuk Cek 10 Istilah Politik yang Perlu Kamu Ketahui Jelang Pemilu
- Inilah Tokoh Politik yang Dinilai Peduli Peningkatan Kualitas Pendidikan, Siapa Paling Atas?
- P2G dan FSGI Kritik Putusan MK yang Membolehkan Kampanye Politik di Sekolah
Bekerja sama dengan BEM Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), seminar ini diadakan di Gedung Utama Siti Walidah, UMS.
Mahasiswa Filter Praktik Politik
Seminar yang diselenggarkakan di UMS ini berupaya untuk fokus pada pendidikan dan literasi politik mahasiswa.
Dalam paparannya, Koordinator BEM Solo Raya, Muhammad Hanif Prabowo, menjelaskan, mahasiswa mesti memiliki kesadaran dan kecakapan politik.
Menurutnya, sebagai kalangan well educate, mahasiswa harus memanfaatkan ruang partisipasi dalam setiap aktifitas politik, termasuk pemilu.
“Mahasiswa mengemban banyak predikat sebagai pemuda terpelajar. Literasi politik memungkinkan mahasiswa untuk mengambil ruang partisipasi tidak sekadar saat ada di TPS, tetapi juga dalam setiap proses politik,” ujar Hanif.
Leave a Reply