YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Masalah sampah kembali menjadi polemik di DI Yogyakarta. Atasi masalah sampah, STIE Widya Wiwaha kampanye budidaya maggot.
Persoalan sampah ini dampak dari penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.
Akibatnya muncul kondisi darurat sampah yang tidak hanya terjadi di perkotaan dan sejumlah kabupaten di DI Yogyakarta.
BACA JUGA:
- STIKES Surya Global Gelar Program Tani Lahan Sempit untuk Mengatasi Masalah Sampah
- TPST Piyungan Tutup, Begini Solusi Mengurangi Sampah di Kota Wisata
- KALAM, Inovasi Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) untuk Pengelolaan Sampah
Hal ini membutuhkan kesadaran dari berbagai pihak baik itu perangkat pemerintah maupun masyarakat untuk keluar dari kondisi ini.
Kali ini, STIE Widya Wiwaha menggelar pelatihan pembibitan dan demontration plot maggot di wisata Puncak Sosok, Bantul, Yogyakarta.
Wisata Puncak Sosok merupakan destinasi wisata yang berada di Kelurahan Bawuran, Kabupaten Bantul selama ini belum melakukan pengolahan sampah organik.
Padahal sampah organik yang berupa sisa makanan cukup banyak dihasilkan dari para tenant penjual makanan.
Ajak Masyarakat Budidaya Maggot
Tim pelaksana Pengabdian Masyarakat STIE Widya Wiwaha yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ikut serta aktif untuk memberikan solusi permasalahan sampah ini.
Leave a Reply