
JAKARTA, KalderaNews.com – PPG dan Sertifikasi guru termasuk dua program yang punya peran sangat penting. Keduanya bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kemampuan guru.
Meski keduanya sama, namun ada beberapa perbedaan antara PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) dan sertifikasi guru.
Nah, inilah perbedaan antara keduanya ada beberapa elemen, diantaranya:
BACA JUGA:
- Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Secara Online
- Wow, Jumlah Pelamar CASN 2023 Mencapai 2,4 Juta, Inilah Instansi yang Paling Diminati
- Rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11, Tutup 27 Oktober 2023
Tujuan Program
PPG hadir dengan memberikan pelatihan intensif kepada calon guru yang belum ada background pendidikan.
Sehingga ide utama dari PPG adalah memberikan pemahaman mendalam terkait cara mengajar, ilmu pendidikan dan yang lainnya.
Sementara itu sertifikasi guru lebih ditujukan untuk mengukur dan menilai kompetensi guru saat mengajar.
Dari penilaian itu harapannya sudah sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Peserta
Program PPG cukup terbuka bagi lulusan bergelar keguruan dan belum ada kualifikasi dalam mengajar.
Dengan cara ini maka peserta bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar.
Sedangkan sertifikasi guru ditujukan bagi yang sudah lama mengajar dan memenuhi syarat sesuai ketentuan pemerintah.
Maka dari itu, program ini didesain untuk mengukur kompetensi guru. Selain itu, program tersebut juga mendorong guru untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di bidang pendidikan.
Waktu
Perbedaan lain juga ada pada waktu dari kedua program yang ada. Umumnya PPG lebih terdiri dari berbagai jenis dan penyelenggaraannya berlangsung antara 1 hingga 2 tahun ke depan.
Sedangkan sertifikasi guru umumnya berlangsung kurang dari 1 tahun saja. Dalam waktu tersebut, melibatkan berbagai hal mulai dari ujian tulis, observasi pengajaran dan portofolio guru.
Materi dan Fokus Programnya
PPG memberikan materi terkait ilmu psikologi, metode pengajaran, pembelajaran dan pendidikan.
Maka dari itu pembelajarannya lebih ke teori dan praktik mengajar yang lebih efektif dan terus berkembang.
Sedangkan sertifikasi lebih fokus ke penilaian kompetensi guru yang telah berpengalaman. Bentuk materinya lebih ke penilaian belajar, manajemen kelas, pengembangan kurikulum dan yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply