Universitas Bojonegoro Ajak Mahasiswa Ikut Branding Wisata Lokal Melalui Media Sosial

Ilustrasi: Fenomena buzzer di media sosial. (Ist.)
Ilustrasi: Media sosial. (KalderaNews/Ist.)
Sharing for Empowerment

BOJONEGORO, KalderaNews.com – Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengajak mahasiswa ikut kampanye wisata lokal lewat media sosial dengan Workshop Kebangkitan Pariwisata 2023.

Workshop tersebut merupakan kolaborasi pihak kampus dengan DPRD Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh 125 mahasiswa.

Kegiatan ini dihadiri Dr. Freddy Poernomo, SH., MH., anggota komisi A DPRD Jawa Timur yang juga menjadi keynote speaker.

BACA JUGA:

Media sosial untuk kenalkan potensi pariwisata

Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., mengapresiasi workshop yang mengusung tema ‘Sebarkan Pesona Wisata Melalui Media Sosial (Medsos)’.

Menurutnya, medsos berperan penting untuk mem-branding potensi pariwisata di suatu daerah agar lebih dikenal khalayak luas.

“Untuk menjadi content creator professional dibutuhkan ide kreatif, wawasan, dan skill khusus agar memiliki nilai plus. Khususnya dalam misi mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Bojonegoro dan Tuban,” terangnya.

Kini Bojonegoro dan Tuban bukan daerah yang tertinggal. Meskipun dari segi tatanan ekonomi, pendidikan, dan sebagainya dalam kondisi yang baik.

Freddy mengingatkan agar masyarakat tidak terbuai. Apalagi masih banyak sumber daya alam (SDA) di sektor pariwisata yang potensial untuk dieksplorasi.

“Di Bojonegoro banyak mahasiswa yang cerdas. Tentunya ini bisa menjadi suatu dorongan untuk memulai kolaborasi. Gunakan ruang workshop ini sebebas mungkin untuk sharing. Medsos jangan sampai disalahgunakan, tapi manfaatkanlah sebaik-baiknya untuk pendidikan,” paparnya.

Membuka wawasan pariwisata lokal

Sementara, Youtuber Tebso Channel mengajak berpikir mahasiswa untuk membuka wawasan tentang dunia pariwisata.

“Bagi saya makna pariwisata adalah seni untuk menciptakan kesenangan, kenyamanan, hiburan, dan kesan yang mendalam. Nah, untuk mengembangkan potensi pariwisata tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan konten medsos. Tapi butuh peran seluruh stakeholders agar terwujud ekosistem pariwisata yang baik,” tutur Kang Priyo.

Sementara itu, tim youtuber Tebso Channel juga tak henti memotivasi mahasiswa Unigoro untuk konsisten memproduksi konten kreatif.

Mereka menceritakan perjalanan channel tersebut sehingga bisa memproduksi 25 episode drama yang bertema kearifan lokal Bojonegoro, serta satu video klip lagu.

Menurut Fendi Ribut, member Tebso Channel, ada banyak opsi membuat konten sesuai dengan karakter masing-masing.

“Kita bisa manfaatkan kamera depan untuk bikin vlog bagi yang PD ngomong di depan kamera. Atau gunakan kamera belakang untuk bikin konten dokumenter dengan voice over suara kalian sendiri. Kalau ternyata nggak PD karena suaranya cempreng, kita bisa kasih backsound yang cocok untuk videonya. Asalkan tata cara pengambilan videonya bagus,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*