4 Cara Mengatasi JJM Tidak Valid di Info GTK

Ilustrasi: Keringanan UKT bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Keringanan UKT bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – JJM tidak valid di Info GTK kerap muncul. Tentu ini menjadi masalah bagi para guru. Nah, inilah cara mengatasi JJM (jumlah jam kerja) tidak valid.

Diketahui JJM atau jumlah jam kerja merupakan parameter untuk menghitung kinerja dari seorang guru.

Sedangkan Info GTK (Sistem Informasi Data Guru dan Tenaga Kependidikan) adalah tools pengelolaan data guru.

BACA JUGA:

Karena itu bagi yang JJM bermasalah di Info GTK, bisa diatasi dengan cara berikut ini:

Verifikasi data dengan benar

Pastikan data guru yang ada di Info GTK sudah diverifikasi dengan benar. Bentuk verifikasi tersebut mulai dari pengumpulan data baik dari sisi kehadiran dan data mengajar. 

Data-data tersebut perlu di cek dan dipastikan sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kesalahan input pada data tersebut menjadi masalah utama JJM tidak valid 

Perbarui data secara berkala

Setiap peraturan dan kebijakan kerap berubah di dunia pendidikan sehingga perlu ada kesesuaian.

Maka, diharapkan para guru selalu memperbaharui setiap data secara berkala. Misal data guru, penghitungan JJM dan yang lainnya harus disesuaikan dengan aturan terkini.

Proses perubahan harus dilakukan tepat waktu dan cermat demi menghindari JJM tidak valid. 

Ikut pelatihan pengelolaan data

Sebagian dari guru kerap tidak paham akan pengelolaan data sehingga JJM menjadi tidak valid.

Maka, ketika ada pelatihan pengelolaan terkait data bisa diikuti dan diperhatikan akan apa saja yang disampaikan. 

Dalam pelatihan itu diajarkan terkait mengelola data guru, peraturan terkait JJM dan yang lainnya. Dengan adanya itu diharapkan pengelolaan data bisa lebih akurat dan kompeten. 

Evaluasi dan monitoring

Hal  penting lain terkait JJM perlu adanya proses monitoring dan mengevaluasi secara berkala. Guru perlu memonitoring untuk mendeteksi adanya kesalahan pada data guru. 

Bila ada masalah maka bisa dilakukan perbaikan dengan segera dan pastikan akurat dan tepat. 

Jadi JJM tidak valid bisa karena verifikasi dan data yang tidak diperbarui. Maka dari itu guru perlu melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan data sesuai kenyataan. 

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*