Kebaya Diajukan Sebagai Warisan Budaya Dunia Tahun Depan Bersama 4 Negara Lain

Sejumlah orang muda berbusana kebaya berjalan saat sesi peragaan busana di Museum Nasional, Jakarta. (AntaraFoto)
Sejumlah orang muda berbusana kebaya berjalan saat sesi peragaan busana di Museum Nasional, Jakarta. (AntaraFoto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek melanjutkan pengajuan warisan budaya ke UNESCO. Kebaya akan diajukan sebagai warisan budaya tahun depan.

Demikian dikatakan Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin.

“Tahun depan, penominasian bersama dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei,” kata Judi.

BACA JUGA:

Judi mengatakan, pengajuan bersama ini karena UNESCO tidak bisa melakukan klaim budaya. Dia menyebut budaya tidak bisa disekat.

“Budaya tidak bisa disekat dengan negara dan administrasi. Jadi, komitmen bersama terkait pelestariannya,” ujar Judi.

Menurutnya, tidak ada upaya dari negara lain memiripkan budaya, tapi memang ditemukan kesamaan dari berbagai faktor.

“Sebenarnya tidak dimirip-miripkan. Tapi, memang sejenis bahannya kemudian bentuknya, filosofinya, tidak dimirip-miripkan juga karena kan ada riset dan sebagainya,” kata Judi.

Pemerintah tetapkan Hari Kebaya Nasional

Sementara, pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.

Keputusan tersebut tertuang di Keputusan Presiden RI No. 19 tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Keppres ini diteken Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023.

Keppres ini menjelaskan bahwa kebaya adalah identitas nasional, yang berkembang menjadi busana yang digunakan di kegiatan nasional maupun internasional.

“Bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, maka pemerintah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional,” sebut Keppres tersebut.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*