
JAKARTA, KalderaNews.com – Menko PMK Muhadjir Effendy membuka wacana menghentikan sementara alokasi anggaran beasiswa LPDP. Inilah penjelasan lengkapnya!
Alasannya, saat ini jumlah anggaran beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP). menumpuk dan mencapai hampir Rp 150 triliun.
Rencana, alokasi anggaran bakal dialihkan untuk membiayai sejumlah pos lain di dunia pendidikan.
BACA JUGA:
- Konselor Kedubes Tiongkok Tawarkan Beasiswa Sister Mosque Dari S1 hingga S3
- LPDP 2024 Tambah 7 Beasiswa Prioritas, Apa Saja?
- Beasiswa D4, S1, dan S2 di Brunei Darussalam, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 7,5 Juta per Bulan
“Sudah kita tinjau apa harus diteruskan (alokasi) LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 150 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu (alokasi anggaran LPDP dari APBN),” jelas Menteri Muhadjir di Jakarta.
“Jadi anggaran pendidikan 20 persen, nanti seluruhnya digunakan membenahi, termasuk riset dan alokasi beasiswa lain, serta pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan,” paparnya.
Anggaran juga bisa digunakan untuk meningkatkan pendidikan vokasi.
Dengan perubahan alokasi ini, menurut Muhadjir bisa meningkatkan angkatan kerja nasional.
Menteri Muhadjir juga menegaskan bahwa meskipun alokasi anggaran rencananya dihentikan dulu, namun bukan berarti menghentikan program beasiswa LPDP.
“Beasiswa LPDP tetap jalan,” tegasnya.
“Kan tiap tahun dari 20 persen anggaran pendidikan itu disisihkan sekitar Rp 20 Triliun di dalam dana abadi. Sekarang numpuk sekitar Rp 136 triliun. Kemarin dibahas apakah perlu ditambah lagi tiap tahun? Apakah tidak itu saja dulu. Lalu 20 persen anggaran pendidikan akan difokuskan untuk pendidikan dan riset,” imbuh Menteri Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply