UPH Kukuhkan Guru Besar ke-31 di Bidang Ilmu Fotonika dan Elektronika

Prof.Henri Putra Uranus dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Fotonika dan Elektronika Universitas Pelita Harapan. (dok.UPH)
Prof.Henri Putra Uranus dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Fotonika dan Elektronika Universitas Pelita Harapan. (dok.UPH)
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – Universitas Pelita Harapan (UPH) mengukuhkan guru besar ke-31, yakni Henri Putra Uranus sebagai guru besar bidang ilmu fotonika dan elektronika.

Prof. Henri menyampaikan pentingnya pengembangan teknologi fotonik sebagai teknologi terkemuka di masa depan, yang punya peran kunci dalam komunikasi berkecepatan tinggi.

“Teknologi fotonik dianggap sebagai salah satu teknologi terkemuka di masa depan yang memiliki peran kunci dalam komunikasi berkecepatan tinggi,” ujarnya.

Kemajuan di bidang fotonika, katanya, juga membuka pintu untuk mendeteksi objek-objek kecil dalam jumlah terbatas dengan efisiensi tinggi.

BACA JUGA:

Pengukuhan guru besar ini sudah digelar pada beberapa waktu lalu yang berlangsung di Gedung D UPH Kampus Lippo Village, Tangerang.

Dalam acara itu Henri menyampaikan orasi ilmiah dengan judul ‘Fotonika: Pemodelan, Sains, dan Sensor’.

Urgensi fotonik dalam aspek kehidupan manusia

Ia menekankan urgensi mengembangkan teknologi fotonik lantaran memiliki dampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia.

Henri menjelaskan bahwa teknologi fotonik adalah tulang punggung dari infrastruktur internet. Salah satu pemanfaatan teknologi fotonik adalah serat optik yang digunakan dalam infrastruktur telekomunikasi Indonesia.

Dengan memanfaatkan serat optik, Indonesia dapat terhubung dengan dunia melalui berbagai jaringan seperti Sea-Me-We 3, Jasuraus, jaringan Palapa Ring, serta infrastruktur serat optik lainnya.

 “Teknologi fotonik bukan hanya menjadi kunci dalam bidang telekomunikasi, melainkan juga dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan modern, termasuk dalam perangkat sensor yang sangat sensitif,” jelas dia.

Fotonika, kata Henri, merupakan teknologi yang memiliki peran penting sebagai ‘enabling technology’ pada era disrupsi.

Fotonik memungkinkan terwujudnya komunikasi yang terjangkau, mengatasi batasan jarak, dan memfasilitasi perpindahan data massal dengan kecepatan tinggi dalam sekejap.

Dalam penelitiannya, Henri membahas tiga metode pengembangan. Pertama, pemodelan serat optik kristal fotonik.

Kedua, studi mengenai kecepatan grup cahaya di dalam chip fotonik, dan ketiga adalah tentang aplikasi pemanfaatan kecepatan grup cahaya untuk meningkatkan kinerja sensor fotonik.

“Kemajuan teknologi ini tidak datang begitu saja. Ada banyak scientist dan engineers di balik layar yang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah, mencari metode yang lebih efisien, dan teknik deteksi yang lebih presisi serta mampu mendeteksi perubahan yang sangat kecil,” jelas dia.

Rektor UPH Jonathan L Parapak mengapresiasi Henri yang telah berperan penting dalam mengembangkan ilmu sains dan teknologi.

Menurut dia, orasi ilmiah ini sangat penting dan menggambarkan kemajuan di bidang sains dan teknologi.

“Saya berterima kasih kepada Prof Henri dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dengan berinovasi di bidang teknologi, serta menghadirkan pendidikan berkualitas bagi semua orang,” jelas Jonathan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*