20 Ilmuwan Indonesia Terbaik Versi World Scientists Rankings 2024, Mayoritas dari PTS Lho!

Ilustrasi: Ilmuwan Indonesia yang masuk dalam World Scientists Rankings 2024 versi AD Scientific Index. (kalderanews.com)
Ilustrasi: Ilmuwan Indonesia yang masuk dalam World Scientists Rankings 2024 versi AD Scientific Index. (kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – AD Scientific Index merilis peringkat ilmuwan terbaik di dunia dalam World Scientists Rankings 2024. Ini 20 nama dari Indonesia!

HJ Kim dari Kyungbook National University terpilih menjadi ilmuwan terbaik dunia versi AD Scientific Index – World Scientists Rankings 2024.

Ilmuwan yang berasal dari Korea Selatan ini aktif meneliti tentang high energy physics, astroparticle physics, dan scintillator.

BACA JUGA:

Sedangkan dari Indonesia, peringkat satu nasional diraih Suharyo Sumowidagdo.

Ia adalah peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang aktif meneliti tentang fisika partikel eksperimental, high performance computing.

Pemeringkatan ini dibuat berdasar total h-index, yaitu nilai maksimal h dari publikasi peneliti yang dikutip peneliti lain minimal dalam jumlah yang sama dengan nilai h tersebut.

Kriteria pemeringkatan berlandas total h-index secara berurutan digunakan dalam kriteria total h-index sendiri, total jumlah sitasi, total skor i10 index, dan total skor h-index 6 tahun terakhir.

Ilmuwan terbaik Indonesia versi AD Scientific Index 2024

Nah, berdasarkan AD Scientific Index – World Scientists Rankings 2024, inilah 20 teratas ilmuwan terbaik di Indonesia.

  1. Suharyo Sumowidagdo (BRIN); Peringkat regional: 83; Peringkat dunia: 975.
    Subjek penelitian: Natural sciences/fisika: fisika partikel eksperimental, high performance computing
  2. Agus Purwanto (Universitas Pelita Harapan/UPH); Peringkat regional: 892; Peringkat dunia: 9.412.
    Subjek penelitian: Bisnis & manajemen/manajemen strategis: manajemen bisnis, manajemen strategis, manajemen pendidikan, teknik industri
  3. Suharsimi Arikunto (Universitas Ahmad Dahlan/UAD Yogyakarta); Peringkat regional: 1.214: Peringkat dunia: 12.446.
    Subjek penelitian: Metodologi penelitian, evaluasi pembelajaran, manajemen penelitian, penelitian tindakan kelas.
  4. Imam Ghozali (Universitas Diponegoro/Undip); Peringkat regional: 1.406; Peringkat dunia: 14.148.
    Subjek penelitian: Ilmu ekonomi dan ekonometri/Akuntansi dan keuangan: akuntansi, manajemen, keuangan, structural equation model ini, PLS.
  5. Burhan Bungin (Universitas Ciputra); Peringkat regional: 1.639; Peringkat dunia: 16.141.
    Subjek penelitian: Ilmu sosial: ilmu komunikasi, kebijakan publik, metode riset sosial, sosiologi komunikasi dan mediaporn, brand dan marketing.
  6. Hapzi Ali (Universitas Bhayangkara Jakarta); Peringkat regional: 2.576; Peringkat dunia: 23.922.
    Subjek penelitian: Bisnis dan manajemen/marketing: pemasaran dan manajemen bisnis, metode riset, MIS, good corporate governance.
  7. Abdul Rohman (Universitas Gadjah Mada/UGM); Peringkat regional: 4.163; Peringkat dunia: 36.415.
    Subjek penelitian: Ilmu medis dan kesehatan/ilmu farmasi.
  8. Robert Nasi (Center for International Forestry Research/CIFOR); Peringkat regional: 4.506; Peringkat dunia: 38.886.
    Subjek penelitian: CIFOR, ICRAF, FTA, CGIAR, Indonesia: ekologi hutan tropis, manajemen kehutanan, penggunaan berkelanjutan atas sumber daya hutan
  9. Anjar Wanto (Akademi Manajemen Informatika dan Komputer/AMIK Tunas Bangsa Kota Pematangsiantar); Peringkat regional: 4.644; Peringkat dunia: 39.861
    Subjek penelitian: Teknik dan teknologi/ilmu komputer: ilmu komputer, kecerdasan buatan (AI), decision support system, data mining, deep learning.
  10. Singgih Santoso (Universitas Kristen Duta Wacana/UKDW); Peringkat regional: 4.654; Peringkat dunia: 39.950.
    Subjek penelitian: Bisnis dan manajemen/manajemen strategis.
  11. Janner Simarmata (Universitas Negeri Medan); Peringkat regional: 4.764; Peringkat dunia: 40.835.
    Subjek penelitian: Teknik dan teknologi/ilmu komputer: pendidikan vokasi.
  12. Johannes Vd Wiryawan; Peringkat regional: 5.091; Peringkat dunia: 42.995
    Subjek penelitian: Natural sciences/fisika: high energy physics, pendidikan fisika, fisika matematika.
  13. A A Anwar Prabu Mangkunegara (Universitas Mercu Buana); Peringkat regional: 5.258; Peringkat dunia: 44.059.
    Subjek penelitian: Ilmu sosial/sosiologi: kepemimpinan, ilmu sosial, psikologi SDM, sosiologi kepemimpinan.
  14. Verthzal Rivai Zainal (Universitas Trisakti); Peringkat regional: 5.589; Peringkat dunia: 46.303.
    Subjek penelitian: Ilmu ekonomi dan ekonomi/ilmu ekonomi: ekonomi Islam, bisnis Islami, perbankan Islam, manajemen Islami.
  15. Suryadi Ismadji (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya/UKWMS); Peringkat regional: 5.635; Peringkat dunia: 46.733.
    Subjek penelitian: Adsorpsi, fluida superkritis, karbon aktif, clay materials.
  16. Dewa Gede Sudika Mangku (Universitas Pendidikan Ganesha); Peringkat regional: 5.914; Peringkat dunia: 48.565.
    Subjek penelitian: Hukum/law and legal studies: hukum internasional.
  17. Henky Irawan (Universitas Maritim Raja Ali Haji); Peringkat regional: 5.915; Peringkat dunia: 48.566.
    Subjek penelitian: agrikultur dan kehutanan/perikanan: aquakultur, teknologi aquakultur, bioteknologi aquakultur, bioteknologi perikanan, bioteknologi kelautan.
  18. E Mulyasa (Universitas Langlangbuana); Peringkat regional: 7.485; Peringkat dunia: 59.267.
    Subjek penelitian: Pendidikan, pemerintahan.
  19. Iskandar Muda (Universitas Sumatera Utara/USU); Peringkat regional: 7.822; Peringkat dunia: 61.542.
    Subjek penelitian: Ilmu ekonomi dan ekonometri, akuntansi dan keuangan.
  20. Opan Arifudin (Universitas Islam Nusantara); Peringkat regional: 7.911; Peringkat dunia: 62.170.
    Subjek penelitian: Pendidikan: manajemen pendidikan, ilmu pendidikan, administrasi pendidikan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*