JAKARTA, KalderaNews.com – Jutaan anak di Indonesia menjadi korban pornografi, menurut Menkopolhukam, rata-rata korban adalah siswa PAUD-SMA.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, ada 5,5 juta anak di Indonesia menjadi korban pornografi.
Jumlah ini mencakup anak dalam jenjang SD, SMP, SMA bahkan PAUD dan disabilitas. Bahkan, anak yang berada di pondok pesantren pun tidak terkecuali.
BACA JUGA:
- Seluruh Anggota Satgas PPKS Universitas Indonesia Mengundurkan Diri, Ada Apa dengan UI?
- Menteri Nadiem: Satgas Anti-Perundungan Sudah Dibentuk di 90% Sekolah, Kerjanya Ngapain Ya?
“Memang rata-rata usia 12-14 tahun, termasuk anak didik yang ada di Pondok Pesantren, yang sering menjadi korban,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto.
Hal ini diungkapkan Hadi usai memimpin rapat koordinasi membahas Penanganan Pornografi Online di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Mantan Panglima TNI itu melanjutkan, “Dan pelakunya adalah justru orang yang dikenal atau orang dekat.”
Kasus pornografi anak di Indonesia jadi yang terbanyak ke-2 di ASEAN
Berdasarkan data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), konten kasus pornografi anak Indonesia selama 4 tahun mencapai 5.566.015 kasus. Jumlah ini merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia dan ke-2 di region ASEAN.
Leave a Reply