5 AI Detector untuk Mengidentifikasi Tulisan Hasil Kecerdasan Buatan

Menulis jurnal ilmiah. (Ist.)
Menulis jurnal ilmiah. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Inilah 5 AI Detector untuk mengidentifikasi tulisan hasil kecerdasan buatan. Para pendidik yang ingin cek hasil tulisan siswa atau mahasiswanya bisa mencoba!

Kehadiran artificial intelligence (AI) saat ini semakin maju. Majunya teknologi ini membuat penggunaan AI dalam dunia tulis menulis semakin meluas.

Bagi yang ingin mendeteksi apakah suatu tulisan dibuat oleh manusia atau AI, maka bisa manfaatkan AI detector.

BACA JUGA:

Berikut adalah 5 AI detector yang populer dan efektif untuk mengidentifikasi tulisan hasil kecerdasan buatan.

1. OpenAI GPT-3 Detector

Ini adalah alat yang dirancang khusus untuk mendeteksi teks yang dihasilkan oleh model GPT-3.

Alat ini bekerja dengan menganalisis pola-pola dalam teks dan membandingkannya dengan pola yang umumnya dihasilkan oleh manusia.

Adapun kelebihan dari alat detektor ini adalah kemampuannya yang tinggi dalam mengenali teks yang dihasilkan oleh GPT-3 karena dibuat oleh pengembang yang sama.

Sayangnya, OpenAI GPT-3 Detector ini tidak dapat mendeteksi teks yang dihasilkan oleh model AI selain GPT-3.

2. Copyleaks AI Content Detector

Selanjutnya, kamu bisa coba menggunakan Copyleaks AI Content Detector yang mampu mendeteksi teks yang dihasilkan oleh berbagai model AI, termasuk GPT-3 dan GPT-2.

Copyleaks menggunakan algoritma yang kompleks untuk menganalisis struktur dan gaya tulisan untuk menentukan apakah teks tersebut hasil dari kecerdasan buatan.

3. GPTZero

Platform GPTZero juga merupakan alat pendeteksi AI yang dirancang untuk digunakan dalam pendidikan, membantu guru dan institusi pendidikan mengidentifikasi plagiarisme dan tulisan yang dihasilkan oleh AI dalam tugas siswa.

GPTZero menggunakan model pembelajaran mesin untuk membandingkan teks yang dianalisis dengan teks yang dihasilkan oleh manusia dan AI.

4. AI Text Classifier by Hugging Face

Ini juga alat yang menggunakan berbagai model bahasa untuk mendeteksi teks yang dihasilkan oleh AI.

Hugging Face, perusahaan yang terkenal dengan pustaka Transformer sengaja menyediakan alat ini sebagai bagian dari ekosistem mereka untuk pengembang dan peneliti. Para dosen atau guru bisa mencoba gunakan alat ini!

5. Turnitin’s AI Writing Detection Tool

Terakhir ada Turnitin’s AI Writing Detection Tool yang merupakan bagian dari rangkaian produk Turnitin yang terkenal dalam mendeteksi plagiarisme.

Alat ini dikembangkan untuk membantu dosen mengidentifikasi teks yang dihasilkan oleh AI dalam tugas mahasiswa.

Turnitin’s AI Writing Detection Tool menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk membedakan teks buatan manusia dari teks AI.

Dengan semakin maraknya penggunaan AI dalam penulisan, memiliki alat yang dapat mendeteksi tulisan hasil kecerdasan buatan menjadi sangat penting.

AI detector seperti OpenAI GPT-3 Detector, Copyleaks AI Content Detector, GPTZero, AI Text Classifier by Hugging Face, dan Turnitin’s AI Writing Detection Tool bisa menjadi solusi terbaik!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*