
TEMANGGUNG, KalderaNews.com – Viral, seorang siswi SMK di Temanggung, Jawa Tengah minta bantuan petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk bantu kerjakan tugas sekolah.
Siswi SMK bernama Ade Nurjanah tersebut meminta tolong Damkar Temanggung untuk mengerjakan laporan kejuruan dari sekolah.
Ia meniru dari media sosial TikTok yang menayangkan tren meminta bantuan petugas damkar di luar tugas penyelamatan atau evakuasi.
BACA JUGA:
- Peluang Lagi Buat Kamu! Ada Beasiswa Community Engagement Exchange (CEE) 2024, Cek Di Sini Aja!
- Parah Nih! 4 Mahasiswi Unhas Diduga Mengalami Pelecehan Seksual oleh Dosen
- Jadwal Masuk Sekolah 2024 Jenjang SD Hingga SMA di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Wilayah Lainnya
Minta tolong damkar
“Saya nonton dari TikTok banyak yang minta tolong ke damkar di luar tugasnya seperti mengambil rapor,” ujar Ade.
Kata Ade, tugas sekolah tersebut sudah memasuki waktu tenggat pengumpulan, maka ia berinisitif menghubungi Damkar Temanggung.
“Kalau tugas itu enggak selesai, enggak bisa berangkat PKL. Jadi coba-coba minta tolong ke damkar barangkali bisa membantu,” kisahnya.
Dan ternyata, petugas damkar pun bersedia membantu Ade.
Para petugas damkar yang membantu, kata Ade, sangat ramah, meskipun mengerjakan tugas di luar penyelamatan.
“Responnya baik, ramah, bisa diajak bercanda juga, terus fast respon bisa membantu,” tutur Ade.
Kaget, Damkar diminta kerjakan tugas sekolah
Sementara, Kasi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Temanggung, Edi Irwanto mengaku kaget dengan permintaan tersebut.
Awalnya, Ade menghubungi Damkar Temanggung melalui media sosial.
“DM kami di Instagram. Dia minta bantuan mengerjakan tugas sekolah,” kata Edi.
Edi menyadari, permintaan bantuan seperti ini adalah efek dari maraknya tren meminta bantuan ke damkar di media sosial.
“Bagaimanapun juga ya tugas kami menolong dan memberikan pelayanan terbaik,” tutur Edi.
Damkar ambil rapor
Sebelumnya juga viral seorang siswa yang minta tolong petugas Damkar mengambil rapor. Kejadiannya di daerah Semarang, Jawa Tengah.
“Permisi Pak/Bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti dimarahin, terima kasih,” tulis pesan tersebut di media sosial.
Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi, mengatakan bahwa pihaknya pun langsung merespon permintaan tersebut.
Balasan DM kepada pelajar di Semarang itu berisi edukasi terkait tugas damkar.
“Harus diingat bahwa tugas damkar adalah menangani kedaruratan dan bencana, bukan untuk mengambil rapor,” katanya.
Tugas kedaruratan itu seperti kebakaran, evakuasi orang atau binatang yang membutuhkan pertolongan, dan membantu masyarakat dalam situasi darurat.
“Tugas pemadam kebakaran itu adalah pelayanan, sehingga kalau ada masyarakat yang membutuhkan pasti akan direspon. Tapi tetap menggunakan skala prioritas yang kami utamakan,” tutur Hisyam.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply