
JAKARTA, KalderaNews.com – International Plastic Bag Free Day atau Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia diperingati setiap 3 Juli. Begini sejarahnya!
Peringatan ini bermula dari kesadaran global akan penyebaran yang luas dan menjadi salah satu penyumbang utama sampah di dunia.
Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia juga untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak negatif dan kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan kantong plastik sekali pakai.
BACA JUGA:
- Inilah Logo dan Tema HUT RI ke-79, Bisa Download Di Sini!
- Peluang Terbuka Nih! Beasiswa Seribu Santri Berprestasi Dibuka, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini!
- Kamu Mau Tahu? Inilah Daftar 101 Kampus Swasta untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024
Ditemukan tumpukan sampah plastik di lautan
Pada 1997, pelaut dan peneliti, Charles Moore menemukan tempat dengan tumpukan sampah plastik terbesar, yaitu Great Pacific Garbage Patch (GPGP).
GPGP merupakan yang terbesar dari lima zona akumulasi plastik lepas pantai di lautan dunia, terletak antara Hawaii dan California.
Sejak itulah, sampah plastik mulai dibahas dalam wacana publik.
Tetapi, baru pada 2002, ada kebijakan negara yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Bangladesh menjadi negara pertama yang melembagakan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai.
Kebijakan tersebut lantas memengaruhi negara lain yang mulai mengikuti peraturan pelarangan penggunaan sampah plastik, seperti Rwanda, Afrika Selatan, Australia, Italia, dan Cina.
Pertama kali diperingati 2008
Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia pertama kali dimulai pada 2008 oleh Rezero, seorang anggota dari Zero Waste Europe (ZWE).
Pada tahun berikutnya, ZWE kembali menggelar Hari Bebas Kantong Plastik Internasional di Uni Eropa.
Kampanye ZWE terus berkembang dan berhasil mendorong beberapa negara untuk mengambil langkah guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Dan akhirnya, setiap tanggal 3 Juli ditetapkan sebagai Hari Bebas Plastik Sedunia yang dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di dunia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply