YOGYAKARTA, KalderaNews.com – SMAN 3 Yogyakarta beberapa hari ini menjadi buah bibir di media sosial usai mengumumkan 250 dari 251 siswanya diterima di kampus ternama.
Baliho besar ucapan selamat kepada 250 dari 251 siswa SMAN 3 yang viral di sosial media itu menjadi bahan gunjingan.
Disebutkan bahwa 99,6 persen lulusan SMAN 3 Yogyakarta yang dikenal dengan SMAN Padmanaba masuk ke perguruan tinggi terbaik.
Namun, hanya ada satu siswa lulusan 2024 yang belum mendapat kampus impian.
BACA JUGA:
- Viral! Guru Honorer Hanya Digaji Rp 250 Ribu, Padahal Sudah Mengabdi dengan Luar Biasa
- Viral! UNY Intimidasi Mahasiswa dan Dosen Baru untuk Lanjut S2 dan S3 di Universitas Sendiri
Adapun rincian kampus para lulusan SMAN 3 tahun ajaran 2023/2024 antara lain adalah:
- 189 siswa di UGM
- 10 siswa di UI
- 5 siswa di Undip
- 5 siswa di ITB
- 4 siswa di Unair
- 2 siswa di UNY
- 13 siswa di UNS
- 8 Siswa di UPNV
- 1 siswa di UB
- 1 siswa di ITS
- 1 siswa di Poltekes Jogja
- 1 siswa di Untirta
- 1 siswa di Unsoed.
Nah, selain PTN, ada satu siswa masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol), 4 siswa di perguruan tinggi swasta, serta 5 siswa di kampus luar negeri.
Lima kampus di luar negeri itu berada di Jepang, Hong Kong, dan Australia.
Satu siswa pilih gap year
Ternyata, satu siswa yang sempat jadi gunjingan dan lelucon di media sosial sengaja untuk gap year, karena bertekad hanya ingin masuk Jurusan Kedokteran, dan tidak mau di jurusan lain.
Ia juga tidak mau kuliah selain di PTN yang dituju, karena hanya kampus tersebut yang jaraknya tidak jauh dari rumah.
“Satu siswa yang nggak lolos bertekad gap year. Siswa ini hanya ingin kuliah di Kedokteran, tidak mau jurusan lain, sehingga pilihannya hanya satu dari dua atau lebih pilihan prodi,” terang Paramita Iswari, anggota Komite Sekolah SMAN 3 Yogyakarta.
“Siswa ini juga hanya ingin di PTN yang tidak jauh dari rumahnya. Dia tidak mau kuliah di PTS” imbuhnya.
Baliho dibuat dengan konsultasi terlebih dahulu ke siswa
Adapun baliho ucapan selamat kepada siswa yang masuk ke kampus impian itu juga sudah dikonsultasikan kepada siswanya.
Ternyata, baliho tersebut justru viral di sosial media dan menjadi bahan lelucon
“Baliho dibuat dengan berkonsultasi berkali-kali ke anak dan keluarga. Anak ini tidak minder walaupun jadi satu anak yang belum mendapat kampus impian, karena pilihannya Kedokteran dan di PTN favorit,” ujar Paramita Iswari.
“Kami doakan semoga siswa ini tahun depan diterima di prodi pilihannya dan di kampus impiannya,” tambahnya.
Selain itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAN 3 Yogyakarta, Didik Purwaka juga membenarkan perihal itu. Didik mengatakan, siswa tersebut teguh pada pendirian untuk gap year atau menunda perkuliahan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply