Pameran TOK Sekolah Cikal Amri Setu Ajak Peserta Didik Kritis Terhadap Asumsi

Pameran Theory of Knowledge (TOK) di Sekolah Cikal Amri Setu
Pameran Theory of Knowledge (TOK) di Sekolah Cikal Amri Setu (KalderaNews/Dok.Cikal)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sekolah Cikal Amri Setu kembali menghadirkan Pameran Theory of Knowledge (TOK) yang diperuntukkan bagi murid-murid SMA kelas 12 yang memilih program Theory of Knowledge (TOK) dalam kurikulum afiliasi International Baccalaureate Diploma Programme (IBDP) pada 14 Agustus 2024 lalu.

Pameran Theory of Knowledge (TOK) sendiri merupakan asesmen pembelajaran individu dari program Theory of Knowledge.

Pada tahun ini 20 murid SMA Cikal membahas dinamika dan kompleksitas pengetahuan dengan tajuk The Knowledge Kaleidoscope “The truth is out there, but so are lies”.

BACA JUGA:

Dita Annisa Johar, Pendidik Program TOK Sekolah Cikal Amri Setu, mengungkapkan bahwa tajuk ini dipilih untuk menggambarkan dinamika dan kompleksitas pengetahuan yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tema ‘The Knowledge Kaleidoscope’ kami pilih untuk mengilustrasikan dinamika dan kompleksnya pengetahuan. Kaleidoscope, dengan pattern-nya yang berubah-ubah, menggambarkan keberagaman perspektif dan interpretasi yang dapat muncul ketika memahami sebuah konsep. Seperti halnya pandangan atau perspektif yang bisa berubah, pemahaman kita akan pengetahuan seiring kita mendalaminya dari berbagai sisi, budaya, dan disiplin ilmu juga dapat berubah-ubah.” jelasnya.

Ia juga menambahkan dengan tagline tahun ini “The truth is out here, but so are lies,” para murid SMA Cikal Amri Setu didorong untuk mengkritisi sumber informasi hingga mempertanyakan setiap asumsi yang dimiliki dalam membahas segala sesuatu.

“The truth is out here, but so are lies merupakan tagline yang melengkapi tema tahun ini. Kami mendorong para murid untuk secara kritis mengevaluasi sumber-sumber yang didapat (kala membahas suatu hal), mempertanyakan asumsi, dan memahami pengetahuan itu seringkali erat dengan bias, misinformasi, dan ketidakpastian. Sehingga murid-murid akan memahami bahwa kebenaran seringkali dipudarkan oleh subjektifitas dan kebohongan.” tambahnya.

Anggi Puspita Swardhani S.Si., M.Si. Koordinator Diploma Program (DP) dan Wakil Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa melalui pameran TOK tahun 2024, karya-karya yang ditampilkan bukan hanya sekadar hasil akhir, melainkan gambaran dari perjalanan dan proses berpikir mendalam para murid SMA Cikal Amri Setu.

“Melalui pameran ini, saya berharap seluruh audiens tidak hanya akan melihat hasil akhir dari proses belajar murid, tetapi juga memahami proses dan perjalanan berpikir yang dilalui oleh para murid sampai hari ini.” ujarnya.

Setiap audiens yang menghadiri pun turut terlibat dan membangun diskusi terkait pembahasan dari setiap gagasan yang ditampilkan oleh para murid SMA Cikal Amri Setu.

“Saya mengucapkan selamat atas kegigihan dari setiap murid SMA Cikal yang memilih program TOK dan melalui satu dari banyaknya fase pembelajaran IBDP. Kami semua mengapresiasi setiap kerja keras, dedikasi, kreativitas, dan pemikiran yang kalian telah tunjukkan pada hari ini. Selamat untuk kalian semua,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*